Wali Kota Serang akan Panggil Camat Terkait Kerumunan di Turnamen Kerbau Cup
Merdeka.com - Turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) Kerbau Cup di Kota Serang dihadiri ribuan orang tanpa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Turnamen tersebut mulai sejak tanggal 27 September 2020 dan final pada Rabu 2 Desember 2020.
Bahkan saat pertandingan final yang dihadiri ribuan orang, tidak terlihat satu pun petugas Satpol PP Kota Serang, tim gugus tugas maupun petugas kepolisian.
Wali Kota Serang yang juga merupakan ketua Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Kota serang, Syafrudin mengaku tidak melakukan pembiaran. Dia mengatakan akan memanggil camat setempat untuk dimintai keterangan.
"Tidak ada informasi dari Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan). Nanti kita ngobrol dulu dengan forum pimpinan daerah Kapolres dan Dandim. Nanti saya panggil camatnya. Enggak ada (pembiaran)," kata Syafrudin saat ditemui di pusat Pemerintahan Kota Serang, Kamis (3/12).
Dia juga membantah adanya pembiaran kerumunan massa tanpa protokol kesehatan di tengah pandemi tersebut. Dia mengklaim telah mengedarkan surat sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri.
"Sebenarnya kita sudah membuat surat edaran sesuai dengan instruksi Mendagri nomor 6 2020. Tetapi apabila masih ada pelaksanaan kerumunan massa, nanti kita pantau," dalihnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Kaesang Main Bola di Samsul Cup Prabowo-Gibran, Dekatkan Pemilih dengan Paslon
Selain kegiatan olah raga, dia menyebut pihaknya juga melakukan diskusi untuk memaparkan visi-misi pasangan nomor urut 2 itu sekaligus mendengarkan aspirasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnya4 Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Dievakuasi, Petugas Fokus Bersihkan Lokasi Kejadian
Setelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang
Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaBertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat
Penumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya