Wali Kota Makassar Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Penyalahgunaan Fasilitas Negara
Merdeka.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dilaporkan oleh pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandi Uno ke Bawaslu Sulsel dalam kasus dugaan penyalahguaan fasilitas negara. Oleh Bawaslu Sulsel, laporan tersebut dilimpahkan ke Bawaslu Makassar, Jumat (11/1).
Laporan itu terkait kegiatan silaturahmi akbar rakyat Makassar bersama Jokowi bertema 'Jangan Biarkan Indonesia Mundur Lagi' di gedung Celebes Convention Center, Sabtu (22/12/2018).
Danny Pomanto yang ditemui di kantor Bawaslu Makassar, Kamis (17/1), mengatakan, siap memberikan keterangan soal dugaan dua pelanggaran yang diarahkan kepadanya itu.
"Saya menyewa gedung CCC itu, resmi dan ada kwitansinya, pakai uang pribadi. Saya bisa tunjukkan kwitansinya. Sebelumnya di gedung itu akan ditempati untuk agenda partai, tapi kemudian kita ubah dengan datangnya Bapak Jokowi. Jadi, di mana unsur pemanfaatan fasilitas negara yang dimaksud. Soal mobil? Saat itu saya pakai mobil pribadi," kata Danny Pomanto.
Lalu soal dugaan pelanggaran sebagai pejabat negara mengkampanyekan salah satu kandidat padahal dia tidak dalam posisi cuti, menurut Danny, itu juga bukan pelanggaran karena kegiatannya berlangsung hari Sabtu.
"Dalam UU mengatakan, Sabtu dan Minggu kepala daerah tidak perlu cuti. Bisa berkampanye di situ," kata Danny Pomanto.
Adapun ketua Bawaslu Makassar, Nur Sari yang ditemui di kesempatan yang sama membenarkan telah menerima limpahan kasus dari Bawaslu Sulsel.
"Iya kita terima limpahan kasus itu 11 Januari lalu. Tapi kami belum bisa berikan keterangan lebih jauh karena saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi," tutur Nur Sari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih pada Orang yang Selalu Mengawalnya, 'Mereka Pertaruhkan Nyawa untuk Saya'
Capres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaBawaslu Bakal Dalami Sumbangan Prabowo ke MDS Coop, Ganjar: Yang Melanggar Mesti Ditindak
Ganjar menilai, jika ada pelanggaran dalam pemberian sumbangan tersebut, maka Bawaslu musti menindak dengan tegas.
Baca Selengkapnya