Wali Kota Kediri Heran Pelatih Coret Atlet Senam Hanya Karena Indisipliner
Merdeka.com - Shalfa Avrila Siani, Sea Games dari cabang Senam Artistik asal Kota Kediri, dipulangkan oleh tim pelatih karena dituduh sudah tidak perawan. Pihak keluarga memeriksa atlet tersebut ke RS Bhayangkara. Tuduhan itu pun tidak terbukti.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan klarifikasi. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menuturkan, persoalan pemulangan atlet tersebut bukan terkait masalah keperawanan, melainkan tindakan indisipliner dari sang atlet.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sudah bertemu dengan sang atlet dan keluarganya. Dia heran dengan sejumlah alasan yang diutarakan pelatih dan pihak Kemenpora.
"Kesannya indisipliner dan prestasinya menurun, ini yang harus dicek itu kan kesehatannya, bukan keperawanannya. Apakah HB -nya turun apa kurang air, atau kurang nutrisi. Jadi tidak ada hubungannya virginitas dengan prestasi, ini gimana maksudnya," kata Abu di rumah dinasnya, Minggu (1/12).
Dia membela sang atlet yang juga warganya. Menurutnya, kesalahan indisipliner juga tidak sepatutnya hanya dibebankan pada sang atlet.
"Kalau ada masalah indisipliner terhadap anak ini yang patut kita salahkan adalah pelatihnya. Karena anak ini tidak bersama orang tuanya, Shalfa ini dari kecil dicetak untuk menjadi anak yang disiplin. Outcome apa, pasti dia disiplin. Lha kalau memang dalam kurun waktu 10 tahun itu ada indisipliner satu atau dua tiga kali itu hal yang sangat wajar. Dan ini tugasnya pelatih untuk menjadikan dia mentalnya menjadi kuat," tegas Abdullah Abu Bakar.
Dia semakin geram lantaran sang pelatih tidak muncul ke publik dan mengklarifikasi polemik ini. Abu Bakar menyarankan KONI untuk mencari pelatih lain.
"Itu apaan pelatih, itu tidak cocok jadi pelatih. Jadi saya punya masukan kepada KONI Pusat, cari pelatih itu yang luar dalamnya baik. Yang dilatih ini anak-anak milenial semuanya . Pasti banyak tanya dan mencoba, beda dengan 10 tahun yang lalu," katanya.
Pemerintah Kota Kediri berjanji mengurus Shalfa Avrila Siani untuk sekolah dan memberikan ruang atas prestasi yang telah diraihnya selama ini.
Pencoretan Atlet Sea Games
Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa oleh tim pelatihan karena dituduh sudah tidak perawan. Atas tuduhan tersebut pihak keluarga memeriksa atlet tersebut ke RS Bhayangkara dan tidak terbukti.
Orang tua atlet, Ayu Kurniawati kecewa dengan tuduhan tersebut terlebih putrinya gagal mewakili Indonesia di ajang Sea Games 2019 Filipina. Shalfa dicoret tim kepelatihan dengan alas sudah tidak perawan.
Mendengar kabar tersebut keluarga menjemput Shalfa di Pelatnas Sea Games, Gresik.
"Ternyata hasil pemeriksaan tim dokter, selaput daranya masih utuh. Saat ini Shalfa terpukul hingga tidak mau bersekolah," kata Ayu Kurniawati, Ibu Kandung Shalfa, Jumat (29/11).
Klarifkasi Kemenpora
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan klarifikasi terkait kabar pemulangan atlet senam Shalfa Avrila Siani oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani). Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menuturkan, persoalan pemulangan atlet tersebut bukan terkait masalah keperawanan, melainkan tindakan indisipliner dari sang atlet.
"Kami langsung call Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan infonya sebagai berikut, katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatih Shalfa yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak pada prestasi yang menurun," kata Gatot S. Dewa Broto dalam siaran tertulis, Jumat (29/11).
Gatot melanjutkan, "Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games. Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya6 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Mulai Berlari atau Melakukan Olahraga Lain
Persiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Atlet Indonesia Alami Sakit, dari Vakum hingga Meninggal Dunia
Deretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air
Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca Selengkapnya