Wali Kota jamin tak ada kerusuhan tanggal 22 Juli di Solo
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menjamin tak akan ada kerusuhan usai penetapan hasil pemilu presiden tanggal 22 Juli mendatang, saat penetapan Pemenang Pemilihan Presiden oleh KPU. Pria yang akrab disapa Rudy tersebut meminta masyarakat Solo untuk tetap tenang menanggapi isu kerusuhan tersebut. Menurut Rudy isu itu tidak perlu dipercayai karena Kota Solo akan tetap aman dan nyaman.
"Masyarakat jangan terprovokasi dengan isu kerusuhan 22 Juli. Orang-orang yang menggulirkan isu tersebut hanyalah ingin memecah belah masyarakat Kota Solo demi kepentingan pribadi mereka. Saya kira masyarakat kita sudah bisa berpikir dewasa, mereka pilih menyambut lebaran daripada ketakutan memikirkan isu kerusuhan," ujar Rudy saat ditemui wartawan, di Solo, Kamis (17/7).
Rudy menegaskan pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi kerusuhan itu dengan cara melakukan pendekatan dengan berbagai pihak termasuk dengan pendukung Calon Presiden dari masing-masing kubu. Menurutnya kedua kubu mengaku akan bersikap damai dan menerima hasil apapun yang akan diumumkan oleh KPU.
"Kita akan melakukan doa bersama, dua kubu untuk Indonesia damai dalam waktu dekat ini. Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan baik itu TNI mau pun Polri. Mereka pasti akan menjaga Solo untuk tetap damai," terangnya.
"Siapapun yang nanti menjadi presiden, harus kita dukung. Sebab kepentingan yang dipikirkan bukan lagi untuk kelompok atau partai melainkan untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaSetidaknya rekapitulasi suara sudah dilakukan untuk 21 provinsi lainnya.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca Selengkapnya