Wali Kota Dzulmi Eldin Kena OTT KPK, Pemkot Medan Siapkan Bantuan Hukum
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, sebagai tersangka kasus dugaan suap dan menahannya. Pemkot Medan tengah berkoordinasi untuk menyiapkan bantuan hukum untuknya.
"(Pemkot Medan) sedang membangun komunikasi dengan Pak Wali (Dzulmi Eldin) bagaimana pembelaan hukum ke depannya," ujar Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Kamis (17/10).
Akhyar memastikan pelayanan dan aktivitas pegawai di Pemkot Medan berjalan normal. Sejauh ini belum ada kendala.
Soal kemungkinan sejumlah pejabat juga akan diperiksa terkait kasus ini, dia meminta semua pihak kooperatif. “Berikan keterangan apa adanya kepada KPK supaya tidak menyulitkan penyelidikan," sebutnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Medan Wirya Al Rahman menyatakan Pemkot Medan akan membantu KPK untuk mencari tahu keberadaan buronan AND yang kabur saat disergap KPK dalam OTT di Medan, Selasa (15/10).
"Sudah ditangani penegak hukum ya. Kalau kami tahu, kami akan beritahu penegak hukum di mana keberadaannya," kata Wirya.
KPK menyatakan AND nyaris menabrak petugas KPK dan berhasil lolos. Saat itu dia diketahui sedang membawa setoran Rp50 juta dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Isa Anshari untuk Dzulmi Eldin.
Seperti diberitakan, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ditangkap KPK dalam dugaan penerimaan upeti dari para pejabat. Dia telah diterapkan sebagai tersangka dan ditahan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya