Wali kota Bandung akan terapkan sistem gaji bagi sopir angkot
Merdeka.com - Wali kota Bandung Ridwan Kamil ingin mengembalikan angkot sebagai primadona transportasi publik, warga Bandung. Angkot, dewasa ini mulai ditinggalkan karena sudah tidak nyaman. Sebut saja ngetem, ongkos yang seenaknya, saling serobot penumpang, kriminalitas, asap rokok dan permasalahan lainnya.
Warga memilih kendaraan pribadi sebagai operasional. Akibatnya Bandung pun macet.
"Kita ingin angkot ini kembali penuh. Sekarang ini memang banyak komplain, misal takut pencopetan, sopirnya merokok. Kita sedang pikirkan supaya angkotnya nyaman," kata Ridwan Kamil saat menjadi sopir angkot, dalam program 'Angkot Day', Jumat (20/9).
Emil, biasa disapa, tengah memikirkan bagaimana sopir angkot ini tidak menerapkan sistem setor. Untuk itu dia pun menginginkan sistem gaji setiap bulannya. Langkah itu menurutnya akan membuat sopir tak main serobot.
"Saya akan ngobrol dengan asosiasi pengusaha angkot dulu, bagaimana kita hitung sama-sama, bisa tidak sistemnya jangan setoran gitu, sistemnya gaji. Itu yang kita pikirkan," ungkapnya.
Bentuk pendanaan, kata dia, salah satunya ialah dengan iklan. Selain itu angkot akan didesain semenarik mungkin, agar warga mau menggunakan kendaraan umum.
"Lainnya bisa juga dengan subsidi apa dan seterusnya kita sedang pikirkan," katanya.
Dia pun menyindir wacana pemerintah yang akan mengadakan program mobil murah. Keberadaan mobil murah hanya akan menghambat kerja keras Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.
"Intinya saya sedang bersemangat bagaimana warga kota menggunakan transportasi publik. Dari kecil saya pengguna angkot juga. Makannya kurang pas juga dengan situasi dan kampanye, jika ada mobil murah. Mari kita menggunakan kendaraan yang non pribadi, baik sepeda dan angkutan kota saja," tandasnya.
Catatan Dishub Kota, Bandung ini memiliki 38 trayek dengan 5.221 armada yang melayani rute di dalam kota.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPengacara Akui Sekda Bandung Diperiksa KPK sebagai Tersangka Smart City
Menurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya