Walhi sebut lima sungai besar Jambi tercemar limbah tambang PT Antam
Merdeka.com - Lembaga nirlaba Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi menyatakan, lima sungai besar dan 95 anak sungai di Kabupaten Sarolangun, Jambi, telah tercemar. Hal itu diduga akibat aktivitas pertambangan PT Antam.
Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli mengatakan, aktivitas tambang PT Antam menggunakan bahan kimia berdampak di daerah hilir sungai Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun. Menurut dia, akibat pencemaran mempengaruhi berbagai jenis ikan di sepanjang aliran Sungai Mempenau, Sungai Ampar, Sungai Batang Asai, dan Sungai Sako Merah.
"Walhi Jambi akan terus menolak seluruh aktivitas PT Antam yang kantornya berpusat di Kabupaten Merangin," kata Musri di Jambi, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/5).
Musri menambahkan, pembuatan jalan dan memotong 15 anak sungai juga ikut membawa pengaruh pada pengurangan debit air Sungai Batang Tangkui, yang digunakan oleh masyarakat di sebelas desa.
Menurut Musri, aktivitas perusahaan di hulu sungai berdampak negatif pada warga setempat. Seperti munculnya penyakit gangguan saluran pernapasan, diare, alergi kulit, minamata atau sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan akut air raksa, darah tinggi, asma, paru-paru, jantung, dan kolesterol.
Musri juga menyebut, selain kerusakan lingkungan di daerah aliran sungai, lahan pertanian di Kabupaten Merangin dan Sarolangun dipastikan bakal rusak akibat aktivitas penambangan PT Antam.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi
Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak
Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor
Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani
Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca Selengkapnya