Merdeka.com - Walang bin Kliwon (54) pengemis asal Subang, Jawa Barat, yang memiliki uang sebesar Rp 25 juta saat ditangkap petugas, mengaku tabungan sebanyak itu berasal dari usaha jual beli kambing dan sapi ternak yang dikumpulkannya sejak dua tahun lalu.

"Duit ini dari hasil jual beli kambing sama sapi, jadi bukan dari ngemis semua," katanya saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (28/11) pagi.

Ayah dua anak ini mengatakan, duit sebesar itu, dikumpulkan olehnya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang haji. Tak hanya itu, Walang juga telah membayar uang pendaftaran untuk naik haji sebesar Rp 15 juta dengan perkiraan keberangkatan pada 2019.

"Disuruh bayar 30 juta, sisanya sekitar 13 juta lagi, baru saya berangkat haji. Tapi belum tahu kapan berangkatnya," jelasnya.

Walang menceritakan, sebelum menjadi haji saja, sudah banyak orang yang memanggil dirinya dengan sebutan pak haji. Namun demikian, pria yang sudah ditinggal istri ini pun sesumbar setelah haji ia ingin memiliki sebuah mobil.

"Entar kalo udah naik haji saya mau punya mobil, masak kalo haji gak punya mobil. Apa kata orang," jelasnya.