Wakil Ketua DPD: Buruh disekap, perbudakan di negeri sendiri
Merdeka.com - Wakil Ketua DPD, La Ode Ida bersama lima anggota DPD lainnya melakukan kunjungan ke pabrik kecil yang mempekerjakan buruhnya dengan tidak layak di RT 3/4, Kampung Bayur Ropak, Desa Lebak Wangin, Tangerang. Sebelum ke lokasi, La Ode mengunjungi kantor Kabupaten Kota Tanggerang.
Di kantor Kabupaten Kota Tanggerang, La Ode beserta rombongan menemui Sekda Kabupaten Kota Tanggerang Iskandar Mirsad dan Kapolres Kota Tangerang, Kombespol Bambang Priyo Andogo, dan beberapa perwakilan buruh.
"Kejadian ini mengagetkan bagi kami anggota DPD, karena Tangerang juga bagian dari Jakarta, Jabodetabek. Menurut kami, ini adalah pelanggaran kemanusiaan yang paling dahsyat, perbudakan di negeri sendiri," kata La Ode, Selasa (7/5).
La Ode juga mempertanyakan, bagaimana bisa sebuah perusahaan yang ilegal bisa berada di tengah pemukiman. Padahal produknya sudah lama beredar.
"Satu hal misalnya, perusahaan ilegal, tapi produknya perlu juga dipertanyakan bagaimana bisa beredar, sudah berapa lama bisa beredar dalam skala yang tidak terlalu besar, produknya itu tentu dikonsumsi di pasar," ujarnya.
Kepada Sekda Kabupaten Kota Tanggerang, juga mempertanyakan bagaimana sistem kendali di Tanggerang. Dia juga meminta, jangan sampai kasus perbudakan ini menjadi gunung es ketenagakerjaan di Tanggerang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya