Wakapolri 'warning' Polda Bali waspadai terorisme
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengingatkan jajaran Polda Bali untuk meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme yang belakangan marak terjadi di beberapa negara.
"Saya ingatkan kepada jajaran Polda Bali untuk meningkatkan kewaspadaan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, tetapi saya tidak bisa ungkapkan," kata Budi Gunawan saat meninjau kesiapan personel pengamanan pilkada di Mapolda Bali di Denpasar, dilansir Antara, Kamis (19/11).
Menurut dia, Bali menjadi salah satu target aksi terorisme berdasarkan hasil pemantauan aparat keamanan.
"Belajar dari Bom Bali I dan II dan juga beberapa hasil pemantauan kami, maka sekali lagi daerah tertentu memang menjadi target (teroris) di antaranya Bali," ucap mantan Kepala Polda Bali itu.
Untuk itu, Mabes Polri memberikan prioritas salah satunya kepada Bali karena memiliki posisi yang sangat strategis.
"Oleh karenanya kedatangan saya untuk mengecek antisipasi polda dan jajaran untuk masalah terorisme," kata jenderal polisi bintang tiga itu.
Pihaknya ingin menutup celah-celah yang dimungkinkan disusupi oleh terorisme seperti ISIS yang bahkan kini sudah banyak merekrut anggota di Indonesia.
"Target pasti ada, justru itu kami tutup celah itu," ucapnya.
Aksi teror terjadi di Paris, Prancis yang menewaskan ratusan orang. Selain di Paris, aksi terorisme juga terjadi di Afganistan, Pakistan, Lebanon dan beberapa negara lainnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya