Wakapolri sebut bom rakitan di ITC Depok rangkaiannya belum sempurna
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti memastikan bom rakitan yang meletus di ITC Depok pada 23 Februari 2015 lalu dalam pembuatannya tidak dirangkai sempurna. Karena itu, kekuatan bom tidak berdaya ledak besar atau ringan tanpa menimbulkan kerusakan.
"Kekuatannya tidak besar karena dalam pembuatan, rangkaiannya belum sempurna," kata Badrodin setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/2).
Dia mengatakan, benda yang ditemukan di salah satu toilet pusat perbelanjaan itu merupakan rangkaian yang mengandung bahan kimia sehingga bisa dikategorikan sebagai bom. Oleh karena itu, ia berpendapat, peristiwa itu mengarah pada suatu aksi teror yang meresahkan masyarakat.
"Betul itu, ada rangkaiannya ada bahan kimia yang tentu bisa mengarah menjadi suatu aksi teror," katanya.
Pihaknya mengaku belum bisa memastikan aksi itu dilakukan oleh kelompok tertentu namun ia memastikan dalam waktu dekat akan segera diketahui pelakunya.
"Ya tentu kita harus lakukan penyelidikan, tidak hanya dari CCTV tapi juga dari saksi-saksi kemudian juga dari jaringan-jaringan kita, termasuk juga ada informasi yang berkembang di kalangan masyarakat," katanya.
Menurut dia, tidak hanya di Depok, para pelaku aksi teror itu bisa merencanakan aksi kejinya itu di mana saja sesuai tujuan dan pesan yang ingin disampaikan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok KRL Tertahan 1 Jam di Stasiun Cikini Senin Pagi
Akibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya