Wakapolri, Jaksa Agung & 2 menteri datang ke KPK, bahas kasus BG?
Merdeka.com - Empat petinggi negara, yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkumham Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung, HM Prasetyo, datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keempatnya yang datang berbeda waktu mengaku akan bersilaturahmi dengan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki.
"Mau silaturahmi aja sama ketua baru. Nanti konfirmasinya setelah pertemuan," ujar singkat Tedjo di depan Gedung KPK, Senin (2/3).
Tedjo yang mengenakan batik, lebih dulu tiba menggunakan mobil RI 15 pada pukul 10.40 WIB. Disusul Yasonna yang tiba pada pukul 11.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih.
Yasonna juga mengaku kedatangannya ke KPK bukan untuk membahas kasus apapun. Hanya sekedar silaturahmi membangun sinergitas antar penegak hukum.
"Tidak ada kasus kita hanya sekadar silaturahmi. Bagaimana kita membangun sinergitas antar penegak hukum agar tidak seperti permainan smackdown," ujar Yasonna.
Komjen Badrodin tiba selang berapa menit kemudian, disusul oleh HM Prasetyo. Namun keduanya tidak memberi tanggapan terkait dengan kedatangannya ke Gedung KPK.
"Nanti kami akan memberi pernyataan setelah pertemuan," ujar Prasetyo.
Sebelumnya, hari ini ramai diberitakan penanganan kasus transaksi mencurigakan Kalemdik Polri, Komjen Budi Gunawan, yang selama ini ditangani KPK akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Namun apakah pertemuan ini juga membahas masalah itu, belum terkonfirmasi dari pihak KPK.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKelakar Sahroni soal Maju Pilgub DKI: Kalau RK Doang Mah Gampang Lawannya
Sahroni menyinggung soal baliho bergambar RK dan bertuliskan 'Lagi Jalan Mau Kemana, Kang? Otw Jakarta nihhh'.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya