Wakapolri: Jadi polisi harus mau naik bus dan hindari kemewahan

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno prihatin dengan anak buahnya yang bergaya hidup mewah, apalagi masih tergolong polisi baru. Meski berasal dari kalangan atas, menurut Oegro, tak seharusnya polisi menggunakan fasilitas kemewahan tersebut.

"Karena moral nomor satu (harus ditegakkan). Kalau memang sudah kaya dari dulu baru masuk polisi dan hobi jadi polisi dan jadi pekerjaan, ya kita ingatkan jangan berpenampilan begitu. Lebih baik naik bus kota. Jadi saya ingatkan kalau masih baru jadi polisi, ya lebih baik naik bus kota biar bisa deket sama masyarakat. Kalau naik mobil kan sendirian," kata Oegro di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (2/9).

Oegro mengatakan, saat polisi naik bus bisa lebih dekat dengan masyarakat. Dia mencontohkan, ada anggota polisi yang memakai mobil untuk bertugas yang membuat masalah lantaran tak senang mobilnya disalip kendaraan lain.

"Hal itu bisa menjadi kesenggangan kepada masyarakat," kata dia.

Oegro bercerita tentang kisah semasa mudanya saat awal-awal menjadi anggota polisi. Saat menjadi letnan dua, Oegro tak punya mobil dan justru bangga selalu memakai sepeda motor. "Bahkan ketika sampai pada masa mempunyai ajudan letnan dua, masih tetap berpikir-pikir untuk menggunakan mobil," jelas dia.