Wakapolda Sulsel turun pantau sterilisasi klenteng di Makassar
Merdeka.com - Ibadah warga Tionghoa sudah berlangsung hari ini menjelang puncak perayaan malam Imlek, Senin malam, (8/2). Pengamanan pun diperketat di awali dengan kegiatan sterilisasi tempat-tempat ibadah yakni vihara dan klenteng. Khusus di Makassar, tempat ibadah itu paling banyak berada di Jalan Sulawesi yang merupakan wilayah hukum Polres Pelabuhan.
Sterilisasi dilakukan oleh 12 personel Gegana Brimob Polda Sulsel seperti yang terlihat di Klenteng Xian Ma, Jalan Sulawesi, didukung oleh petugas Kepolisian yang berjaga rutin dan pengamanan dalam dari pihak klenteng sendiri. Dimulai pukul 15.00 WITA hingga pukul 16.30 WITA.
Kegiatan sterilisasi ini dipantau langsung Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolres Pelabuhan, AKBP Ivan Setiadi. Kata Wakapolda, kegiatan sterilisasi ini serentak dilakukan di vihara dan klenteng yang ada di Makassar yang memang paling banyak dan jumlahnya besar itu yang ada di Jalan Sulawesi. Di daerah lain pun di wilayah Sulsel dan Sulbar yang merupakan wilayah hukum Polda Sulsel juga dilakukan hal yang sama oleh Polres masing-masing
Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono menyebutkan, hingga saat ini jelang perayaan imlek masih berlangsung aman dan relatif kondusif. Belum ada riak-riak.
"Jika sebelumnya tahun baru lalu berlangsung aman maka di imlek ini juga harus aman dan pengamanannya sudah kita lakukan sesuai protap, sesuai SOP untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Pengamanan terbuka dan tertutup sudah dikerahkan semua," kata Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono.
Untuk pengamanan khusus tempat-tempat ibadah ini se Sulsel dan Sulbar, kata Gatot, diturunkan 524 orang. Belum termasuk personel kepolisian yang bertugas rutin memback up sehingga jumlahnya tentu lebih banyak. Dan juga tergantung eskalasinya. Penjagaan atau pengamanan penuh mulai hari ini hingga esok harinya. Pihaknya tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah.
Adapun Kapolres Pelabuhan, AKBP Ivan Setiadi merinci, di wilayah tugasnya diturunkan 217 personel ditambah lagi BKO (Di bawah Koordinasi Operasi) Polda Sulsel dan Brimob. Tiap vihara dan klenteng yang ada di wilayah tugasnya dijaga 35 personel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya