Waisak, umat Buddha seluruh Indonesia gelar ritual di Candi Mendut

Merdeka.com - Umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia mendatangi Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah untuk memperingati Hari Waisak hari ini. Mereka beramai-ramai melakukan ritual doa dan pujabakti menuju puncak perayaan Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur, sekitar 3,5 kilometer dari tempat itu.

Sebagai permulaan, mereka mendaraskan doa-doa, membaca parita dan sutra dengan diiringi berbagai alat musik tabuh yang khas dengan lantunan lagu-lagu dengan syair bernuansa Buddhis. Ritual tersebut dipimpin oleh para biksu sesuai dengan majelis sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) masing-masing.

Panitia Perayaan Tri Suci Waisak 2015 menyiapkan puluhan tenda besar yang mengelilingi pelataran Candi Mendut sebagai tempat para umat Buddha melakukan ritual doa dan mendengarkan khotbah para pimpinan majelis masing-masing.

Anggota Panitia Pengarah Waisak Nasional 2015 Walubi Biksu Pabhakaro Mahathera mengatakan perayaan ini sebagai momentum umat merefleksikan kehidupan dan memperkuat kesadaran hakikat kebuddhaan dalam diri masing-masing. Dia berharap perayaan ini bisa membawa umat untuk mencapai kebahagiaan, kedamaian, dan keharmonisan dengan sesama makhluk.

"Segenap umat untuk mengedepankan rasa cinta kasih murni sebagai landasan berpikir, berucap, dan berbuat," kata Biksu Pabhakaro, di Candi Mendut, dilansir Antara, Selasa (2/6).

Sebagai puncak acara, meditasi detik-detik Waisak 2015 akan dilakukan menjelang tengah malam nanti bertepatan dengan bulan purnama. Hal ini untuk merayakan Tri Suci Waisak sebagai perayaan umat Buddha atas tiga peristiwa penting dalam ajaran Buddha, yaitu kelahiran Sidharta Gautama, Sang Buddha mencapai penerangan sempurna, dan mangkat Sang Buddha Gautama.

Presiden Joko Widodo rencananya akan menghadiri dharmasanti Waisak 2015 di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sebelum perayaan Tri Suci Waisak. Selain itu, masyarakat umum juga mulai berdatangan untuk menyaksikan keramaian hari Waisak.

Untuk itu, sejumlah aparat keamanan diturunkan di berbagai titik untuk memastikan situasi yang kondusif terkait dengan perayaan Tri Suci Waisak, termasuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.