Wagub minta desa larang pendirian kafe remang-remang di Bali
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta pihak 'desa pakraman' atau desa adat harus berani melarang pendirian kafe remang-remang di wilayah setempat. Kafe remang-remang tersebut rentan menjadi tempat penularan HIV/AIDS.
"Kami minta dengan sangat jangan sampai desa adat memberikan izin pendirian kafe remang-remang karena dapat merugikan masyarakat," kata Ketut Sudikerta seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/7).
Menurut dia, akan menjadi lebih efektif kalau larangan pendirian kafe remang-remang itu dimasukkan dalam 'awig-awig' atau aturan tertulis di desa adat.
Hal itu sekaligus menjadi salah satu bentuk evaluasi terhadap isi 'awig-awig' agar sesuai dengan perkembangan sosial terkini di masyarakat. "Kami minta jajaran Majelis Desa Pakraman memperhatikan hal ini sebagai upaya kita bersama mencegah penyebaran virus HIV/AIDS semakin meluas dan benar-benar melarang keberadaan kafe di desa pakraman," ujarnya yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali itu.
Apalagi, tambah Sudikerta, penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, imbasnya para pekerja seks komersial (PSK) dapat menyebar ke Bali sehingga harus diwaspadai.
Ia mengatakan keberadaan kafe remang-remang yang merambah hingga pelosok pedesaan tidak ada untungnya sama sekali bagi desa adat, dan bahkan justru membawa efek yang merugikan. Selain rawan menjadi sarana penularan HIV/AIDS juga bisa memiskinkan masyarakat.
Sudikerta pun mencontohkan beberapa kasus keluarga yang kehidupannya makin miskin karena sang suami menghabiskan uangnya menghibur diri di kafe remang-remang.
"Kalau terus-terusan dibiarkan keberadaan kafe itu bebas, maka masyarakat kita bisa tambah miskin dan penyebaran HIV/AIDS semakin meluas. Yang mendapatkan untung itu hanya pengusaha," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaUsai Ketemu Rekan Bisnis di Cafe, Tiba-tiba Mobil Ucok Baba Hilang Sampai Ngamuk-ngamuk di Parkiran 'Wah Gak Beres Nih Telepon Polisi'
Ucok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu
Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca SelengkapnyaKafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca Selengkapnya