Merdeka.com - Perjalanan haji ke Tanah Suci akan dimulai pada awal September 2014. Untuk calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggunakan Embarkasi Bandara Adi Soemarmo, Solo. Segala persiapan dilakukan untuk memperlancar perjalanan para tamu Allah tersebut. Termasuk meal test (uji makanan) yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo, Senin (18/8).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko memberikan masukan terkait katering penerbangan haji. Dia berharap Aeroprima bisa menyediakan sajian katering yang memenuhi standar gizi.

"Makanan yang disajikan hendaknya jangan yang mudah basi, rasanya juga jangan ekstrem, seperti yang terlalu pedas," ujarnya singkat.

Sementara itu, Aeroprima menyatakan kesiapannya melayani penumpang selama penerbangan haji. Penyedia jasa katering penerbangan ini mengaku siap menyediakan sebanyak 1.500 paket katering per hari.

General Manager Aeroprima Solo, Muhammad Rusli mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihaknya telah menambah karyawan hingga 100 orang, yang akan dipekerjakan dalam kurun tiga bulan ke depan.

"Tiga bulan terakhir ini kami melakukan sejumlah persiapan menghadapi penerbangan haji. 100 karyawan tambahan akan kita pekerjakan selama masa penerbangan haji," katanya.

Rusli menjelaskan, untuk satu paket katering terdiri atas satu kali snack dan dua kali makan besar. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah variasi menu baik untuk fase pemberangkatan dan pemulangan.

"Untuk fase pertama, misalnya snack, terdiri atas tuna ricota cheese bun, banana muffin, dan susu segar," terangnya.

Sementara untuk makanan besar pertama terdiri atas nasi putih, pepes ikan serta tumis buncis dan jagung muda, yang kedua terdiri atas nasi putih, ayam paprika, serta tumis sawi hijau dan wortel.

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan dan penyajian katering, kata Rusli, di antaranya harus memenuhi standar kesehatan. Mengingat sebagian besar calon haji sudah berusia lanjut.

"Setiap hari kami akan diinspeksi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," pungkasnya.