Merdeka.com - Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana mengaku dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pemeriksaan sebagai saksi terkait perkara pencucian uang Bupati non-aktif Karawang, Ade Swara. Perempuan muda itu mengaku sudah membeberkan perbuatan tercela Ade di hadapan penyidik.

Kepada awak media selepas pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/10), Cellica mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik. Meski begitu, dia enggan membeberkan materi pemeriksaan kepada para pewarta. Dia cuma mengaku membeberkan soal penyelewengan sejawatnya.

"Banyak yang ditanya penyidik. Salah satunya ya masalah TPPU dari Pak Bupati. Keterlibatan tentang Pak Ade Swara dan keterlibatan saya soal SPPL (Surat Permohonan Pemanfaatan Lahan). Sudah itu saja," kata Cellica.

Namun, ketika didesak membeberkan soal pengetahuannya ihwal aset Ade, Cellica mengaku tidak tahu. Dia mengaku tidak terlibat soal penerbitan SPPL PT Tatar Kertabumi.

"Saya enggak tahu. Saya tidak dilibatkan," ujar Cellica.