Merdeka.com - Aparat Polres Metro Bekasi Kota meringkus seorang pengendara sepeda motor mesum. Namun pelaku TSP (37) tidak ditahan karena disangka pasal 281 dengan ancaman penjara maksimal dua tahun.

Pengungkapan kasus ini bermula dari sebuah video yang viral di sosial media. Korbannya seorang perempuan berinisial HR (23). Peristiwa terjadi di traffic light Pekayon, Bekasi Selatan pada 3 September lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman mengatakan, peristiwa bermula ketika korban pulang kerja mengendarai sepeda motor pukul 16.45 WIB. Warga Bekasi Timur ini berhenti di traffic light karena lampu sedang berwarna merah.

"Korban dipepet oleh pelaku sambil pura-pura menelepon," kata Arman di Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (7/9).

Dalam pembicaraan di sambungan telepon tersebut, pelaku mengucapkan kata-kata tak senonoh yang dikaitkan dengan korban di sampingnya.

Awalnya, korban tak menghiraukan dan memilih pindah tempat. Rupanya pelaku mengikuti, dan menempati posisi di sampingnya. Korban yang risih akhirnya menegur sambil merekam menggunakan ponselnya.

Selepas kejadian itu, korban menceritakan pengalaman pahitnya ke media sosial. Alhasil, videonya viral. Polisi pun bergerak dan menangkap pelaku tanpa memberikan perlawanan. Polisi menyita sebuah ponsel dari tangan pelaku yang dipakai pura-pura menelepon.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, peristiwa ini tak hanya menimpa HN. Sejumlah perempuan pengendara sepeda motor di Bekasi mengalami kejadian serupa, persis yang dialami oleh HN.

"Tahun lalu saya ngalami juga," ujar A, perempuan yang sekarang berprofesi sebagai public relation.