Viral Video Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Aksi sejumlah orang mencopot label gereja pada tenda bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, viral di media sosial. Polres Cianjur telah memeriksa sejumlah orang terkait kejadian itu.
"Iya, sudah kami terima laporannya. Sangat menyesalkan adanya pencopotan tulisan di tenda pengungsi. Masyarakat Cianjur membutuhkan bantuan-bantuan dari para donatur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, saat dikonfirmasi merdeka.com.
Doni mengungkapkan jika aksi tersebut dilakukan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur. "Yang melakukan pencopotan merupakan ormas Garis, dan kami sudah memeriksa beberapa orang dari ormas tersebut," tambah dia.
Dari hasil penelusuran diketahui bahwa pencopotan label dilakukan di beberapa posko pengungsian sekitar daerah Mangunkerta dan Sarampad. Doni menyatakan pihaknya akan berupaya agar kejadian ini tidak terulang kembali.
"Kami menjamin keamanan masyarakat yang akan memberikan kemanusiaan.Kami akan tindak tegas secara hukum apabila ada yang melakukan atau menghalangi-halangi pemberian bantuan kepada masyarakat Cianjur," katanya.
Hasil Pemeriksaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku pencopotan label gereja, kata Doni, mereka alasan khawatir adanya motivasi lain di balik penyerahan bantuan.
"Adanya kekhawatiran dari ormas tersebut apabila ada motivasi lain selain penyaluran bantuan. Tapi saya peringatkan agar tidak berprasangka buruk, justru masyarakat harus berterima kasih atas bantuan dari para donatur, termasuk dari saudara-saudara kita yang beragama Nasrani," imbuh dia.
Dikutip dari akun @warungjurnalis video tersebut memperlihatkan sejumlah orang tengah mencopot label dari kertas yang terpasang pada atap tenda berwarna biru. Terdengar pula suara seorang pria yang menyebut bila bantuan tenda itu berada di pelosok Cianjur. Dengan tulisan "Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia" yang menempel di atap tenda itu.
Meski telah dicopot, para pelaku tetap membiarkan tenda-tenda berwarna biru itu tetap berdiri dan tidak merusaknya. Aksi ini hanya mencopot label yang berada di atas atap tenda.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Usai Diunggah Ridwan Kamil, Pemuda Buang Sampah Sembarang ke Sungai di Cianjur Minta Maaf
Pada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaViral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki
Sebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berjuang Cari Pekerjaan, Antrean Panjang Para Pelamar Kerja di Cianjur Ini Viral Jadi Sorotan
Ribuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaViral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya
Video sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaSempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaViral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya