Merdeka.com - Beredar sebuah video berdurasi 02.13 yang menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang laki-laki terhadap seorang perempuan.

Di awal video tersebut menampilkan laki-laki itu mencekik leher perempuan di sebuah rumah hingga membanting ke lantai. Tampak seorang perempuan itu sudah meminta ampun namun aksi penganiayaan masih terus berlangsung.

Aksi penganiayaan kerap dilakukan berkali-kali mulai dari menjambak, mencekik, hingga melempar kursi ke perempuan itu.

Kata Kapolres Metro Tanggerang Selatan AKP Sarly Sollu dari video yang beredar keduanya merupakan pasangan suami-istri. Aksi penganiayaan itu dilatarbelakangi lantaran keduanya saling menuding selingkuh.

Aksi KDRT itu terjadi di rumah mereka yang berlokasi di Kampung Kedemangan, Kecamatan Setu, Tanggerang Selatan.

"Di awali adu mulut, Sekitar kecurigaan perselingkuhan," ungkap Sarly saat dikonfirmasi, Rabu (16/11).

Sarly menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yakni TW apakah terindikasi alkohol atau tidak. Lantaran aksi tidak patut itu dilakukan di hadapan anak mereka yang sekaligus merekam kejadian itu.

Kini TW sudah diamankan pihak Polsek Cisauk, Tanggerang Selatan untuk diminati keterangan lebih lanjut.