Merdeka.com - Sebuah video menampilkan pusaran angin yang tidak begitu kencang di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan menjadi viral di media sosial, pada Jumat (5/8) siang.

Dalam keterangan video yang diunggah itu, disebutkan bahwa fenomena itu ialah angin puting beliung.

Sementara, I Nyoman Gede Wiryajaya Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, mengatakan itu bukan fenomena angin puting beliung tapi dust devil atau pusaran angin kuat.

"Sepertinya itu Dust Devil (atau) pusaran angin kuat dan berlangsung relatif lama, skalanya mulai dari setengah meter hingga 1 kilo meter," kata dia, saat dikonfirmasi Jumat (5/8).

Ia juga menyebutkan, bahwa fenomena itu biasa terjadi bila masuk musim kemarau dan bukan puting beliung, karena bila puting beliung biasanya ditandai dengan adanya awan cumulonimbus.

"Karena, kondisi cuaca cerah dan tidak ada awan CB (cumulonimbus) jadi tidak bisa dikatakan jika itu angin puting beliung. Fenomena ini (Dust Devil) sering terjadi saat musim kemarau," ujarnya.