Merdeka.com - Entah mimpi apa yang dialami Rylifian Andika Putra, pria asal Banyuwangi sebelum berangkat menonton MotoGP langsung di sirkuit Mandalika. Dia tidak menyangka bakal pulang membawa helm pembalap MotoGP, Aleix Espargaro.

Pembalap asal Spanyol tersebut sempat berjanji untuk melempar helm yang digunakan balapan ke tribun penonton, jika followers Instagram tembus 1 juta.

"Hai penggemar Indonesia, jika saya mencapai 1 juta pengikut sebelum hari Minggu, setelah balapan saya akan melemparkan helm saya ke tribun," tulis Aleix Espargaro dalam postingan Instagram pada Kamis (17/3) lalu.

Postingan pembalap ini telah ditonton sebanyak 327.067 kali.

Janji Aleix Espargaro pun ditepati, sebelum perhelatan MotoGP Mandalika, jumlah pengikut instagramnya tembus 1 juta lebih atau 1,1 juta.

Sontak sesuai balapan, helmnya kemudian dilempar ke tribun penonton dibarengi dengan sorakan euforia penonton.

Tidak terbesit sedikitpun di benak Rylifian Andika Putra, helm tersebut tertuju padanya lalu jatuh menimpa kepalanya, tapi tidak mengapa, rasa sakitnya tidak sebanding dengan rasa bahagia mendapat helm kelas dunia itu.

Setelah ditelusuri, ternyata pria beruntung itu beralamat di Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Video pria yang akrab disapa Fian ini langsung beredar dan viral di media sosial. Sejumlah akun Instagram dan lainnya terlihat mem-posting saat Fian mendapat helm dari Aleix Espargaro.

Saat dikonfirmasi, perasaan Fian tak bisa diungkapkan, dia terlalu girang mendapat kejutan tak terduga ini.

"Saya sangat senang sekali dengan kejutan helm yang baru dipakai Aleixes Pargaro," ungkap Fian, Senin (21/3).

Dia mengaku tak ingin menjual helm tersebut dan memilih untuk menyimpannya, meski ada yang menawar jutaan rupiah, dia tetap ingin menyimpannya sebagai kenangan dari Aleix Espargaro.

"Saya enggak ingin menjualnya, karena ini satu-satunya," ujar Fian.

Fian mengaku berangkat nonton MotoGP Mandalika ditemani empat kawannya yang tergabung dalam Komunitas Black Label, masing-masing dari mereka mengantongi tiket seharga Rp1,7 juta.