Viral Polisi di Jambi Tendang Sopir Truk Batu Bara, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Viral dua polisi di Batanghari, Jambi, melakukan kekerasan terhadap warga berupa memukul dada dan menendang perut. Diketahui, kedua polisi tersebut berinisial Bripka TA dan Bripda IR. Keduanya merupakan anggota Polres Batanghari. Dalam rekaman video berdurasi 26 detik, keduanya terlihat melakukan kekerasan terhadap sopir truk angkutan batu bara.
Kedua polisi itu menggunakan sepeda motor, menggunakan helm dan berseragam dinas lengkap serta pakai rompi Polantas. Salah satunya turun dari motor sambil cekcok dengan sopir truk angkutan batu bara, sehingga polisi memukul dada sopir dan tendang sopir tersebut.
"Woy Pak bapak, saya itu, bapak saya tuh cari makan jugo," ucap pria dalam rekaman video viral.
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto membenarkan dua polisi merupakan anak buahnya. "Ia benar, tapi hanya satu orang oknum polisi bernama Bripka Tomi. Diperiksa oleh Propam Polda Jambi," kata Bambang, Rabu (23/11).
Menurutnya, tindakan anak buahnya tersebut karena misinformasi. Namun Bambang tidak menjelaskan detail mengenai hal tersebut.
"Karena ada misinformasi saja, dan sopir juga belum ada jam operasional sudah jalan," ujar Bambang.
Polisi melakukan mediasi antara Bripka Tomi dengan sopir truk bernama Eko di Polsek Tembesi. "Sekarang anggota sudah diproses di Propam Polda Jambi," tegasnya.
Menurut Bambang, Tomi sehari-hari bekerja sebagai staf di Polres Batanghari. "Kita jelas kan juga untuk oknum polisi tersebut dia bekerja di Polres Batanghari, bagian Staf di Polres," imbuh dia.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto juga membenarkan peristiwa tersebut. "Saat ini kedua oknum polisi sudah diamankan di Polsek Tembesi diproses lebih lanjut, namun kedua orang tersebut juga sepakat untuk melakukan secara kekeluargaan serta saling memaafkan," katanya.
Mulia Prianto menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Selasa sekira pukul.17.30 WIB. Kedua personel Polres Batanghari ditugaskan menjaga lokasi mulut tambang Desa Simpang Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV.
Saat sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan motor, keduanya melihat truk batu bara di Jalan Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi.
Kemudian Bripka TA dan Bripda IR berhenti dan mengamankan kunci truk. "Namun pada saat berdebat dengan sopir mobil batu bara tersebut, kawan-kawan para sopir batu bara tidak terima lalu terjadi cekcok mulut,"jelasnya.
Reporter: Hidayat
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut peristiwa ini hanya kesalahpahaman dan ketidaksabaran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah pengalaman mudik dari kabupaten satu ke kabupaten lainnya.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya