Merdeka.com - Warga Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan beredarnya video mesum 'belum ada judul'. video porno tersebut tersebar dari handphone ke handphone lainnya.

Belum jelas siapa pihak pertama yang menyebarkan video mesum tersebut. Informasi dari mulut ke mulut, pemeran wanitanya adalah seorang janda dan pemeran pria seorang yang sudah beristri.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus yang meresahkan warga itu. Polisi pun sudah memiliki gambaran siapa pemeran kedua adegan mesum itu.

Lalu bagaimana video mesum itu bisa beradar? Berikut empat fakta kasus video mesum 'belum ada judul' yang menghebohkan Ogan Ilir itu:

Video berdurasi 7 menit

Video mesum 'belum ada judul' kini sedang menjadi buah bibir warga Ogan Hilir, Sumatera Selatan. Video yang menyebar dari handphone tersebut memiliki durasi 7,57 menit.Dalam video tersebut terlihat pemeran wanita berambut panjang sedangkan pemeran laki-laki berkumis. Dalam video yang beredar, wajah pemain wanita lebih sering terlihat."Meski belum ada laporan, kami akan melakukan penyelidikan kebenaran peredaran video porno itu termasuk pemeran dan penyebarnya," ujar Kapolsek Pemulutan AKP Hermawansyah.

Pemeran seorang janda dan pria beristri

Video mesum yang berdurasi 7.57 menit tersebut diperankan seorang wanita berambut panjang dan laki-laki berkumis. Dari awal adegan, wajah perempuan yang sedang beraksi lebih banyak terlihat, sementara raut muka sang laki-laki berkumis yang tengah menikmati adegan itu jarang terlihat.Hingga kini belum dipastikan identitas pemeran video tersebut. Namun selentingan kabar menyebutkan, pemeran wanitanya merupakan warga Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat yang berstatus janda berinisial WN. Sementara pasangannya berasal dari Banyuasin dan sudah beristri berinisial J.

Anak SD hingga SMP jadi penonton video mesum

Menurut salah seorang warga yang pernah menonton video tersebut, Supriyadi (35), penyebaran video mesum tersebut sudah terjadi sejak seminggu terakhir melalui layanan bluetooth. Tidak hanya kalangan dewasa, anak-anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP pun turut heboh menonton video mesum tersebut."Informasi yang beredar, pelakunya masih warga setempat yang berstatus janda dan suami orang. Pelakunya harus diusut karena merusak moral apalagi beredar di anak-anak," ungkap Supriyadi kepada merdeka.com, Senin (26/5).

Penyebar dan pemeran video mesum segera diproses

Kapolsek Pemulutan AKP Hermawansyah mengaku belum mendapat laporan resmi dari masyarakat terkait beredarnya video mesum tersebut. Namun dia tidak memungkiri adanya desas-desus dari segelintir orang terkait peredaran video mesum tersebut."Meski belum ada laporan, kami akan melakukan penyelidikan kebenaran peredaran video porno itu termasuk pemeran dan penyebarnya," tegasnya.Mengenai dugaan pemerannya seorang janda dan seorang pria beristri, pihak kepolisian belum bisa memastikan. Namun polisi akan segera melakukan pengusutan kasus yang meresahkan ini.