Usut uang Rp 1,2 M dari Wawan, KPK akan panggil lagi Rano Karno
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan bakal memanggil kembali Wakil Gubernur Banten, Rano Karno , buat diminta keterangan terkait aliran uang sebesar Rp 1,25 miliar dari staf keuangan PT Bali Pasific Pragama, Yayah Rodiah, melalui cek. Menurut Wakil Ketua KPK , Busyro Muqoddas , meski mantan pesohor era 1970-an hingga 1990ian itu telah menyangkal, tapi penyidik tetap berkepentingan memeriksa secara langsung.
"Nanti akan dikonfirmasi. Walaupun dia (Rano) sudah membantah, tapi kan akan kita konfirmasi," kata Busyro kepada awak media di Gedung KPK , Jakarta, Jumat (4/4).
Kemarin, dalam sidang terdakwa kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak dan Banten, Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan, terungkap fakta baru. Dalam kesaksiannya, staf keuangan PT Bali Pasific Pragama, Yayah Rodiyah, mengaku pernah mengirim duit kepada Wakil Gubernur Banten, Rano Karno , sebesar Rp 1,250 miliar, melalui cek. Perseroan itu adalah milik Wawan.
Awalnya, Jaksa Dzakiyul Fikri mencecar Yayah ihwal itu ihwal kiriman uang ke Rano Karno pada November 2011. Yayah pun mengakuinya. "Iya betul," kata Yayah saat bersaksi dalam sidang Wawan.
Namun sayang, Jaksa Fikri justru tidak mendalami kesaksian Yayah ihwal keterkaitan uang itu dengan dugaan suap sengketa pilkada Banten pada 2011. Dia juga tidak menanyakan apa tujuan Yayah mengirim duit itu kepada pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu. Jaksa Fikri malah curiga apakah duit itu bagian dari duit sogok yang dikirimkan buat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar , melalui rekening perusahaan CV Ratu Samagat milik istri Akil, Ratu Rita.
"Saya tidak tahu," ujar Yayah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Tak Ambil Pusing Soal Komunikasi Kubu Ganjar Dengan Anies
Hasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Jabat Tangan Wamen BUMN Titip Jaga Uang RI, Kode Calon Menkeu?
Tiko santer diisukan menjadi kandidat menteri keuangan, bila Prabowo terpilih menjadi presiden pada pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya