Usut penyerbuan Lapas Sleman, Kompolnas sarankan datangkan FBI
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyarankan Polri untuk meminta bantuan tenaga ahli dari luar untuk mengusut kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Dengan demikian, Polri akan mudah mengusut kasus ini.
"Polri minta saja bantuan dari tenaga ahli. Misalnya ke FBI," kata anggota Kompolnas RI, Hamidah Abdurrahman saat mendatangi Lapas Cebongan Mlati, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3).
FBI adalah Biro Investigasi Federal. Badan ini adalah investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (DOJ).
Hamidah menilai, jika tenaga ahli didatangkan maka lebih membantu polisi dalam menyelidiki kasus ini. "Kami tidak memberikan target waktu untuk penyelesaiannya," tegasnya.
Menurut Hamidah, sejauh ini pihaknya belum melihat kejanggalan mengenai proses pemindahan tahanan. Usai mengunjungi lapas sore ini, dia akan kembali ke Polda DIY untuk mengecek ruang tahanan yang dikabarkan butuh perbaikan.
Kunjungan Kompolnas hari ini untuk meminta perkembangan penyelidikan dan mencari informasi terhadap para saksi. Ada tiga tim dari Kompolnas, yaitu Irjen Pol (Purn) Logan Siagian, AKBP Bustari dan Hamidah Abdurahman.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya