Usut Kebakaran, Polisi akan Koordinasi dengan Pabrik Pembuat Lift Kejagung
Merdeka.com - Tim gabungan penyidik Bareskrim Polri akan melakukan koordinasi dengan pihak pembuat lift Gedung Utama Kejaksaan Agung. Hal ini dilakukan terkait melakukan penyidikan kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8) lalu.
"Penyidik juga melakukan koordinasi degan pabrik pembuat lift di gedung utama yakni PT Mitsubishi Elektrik, kemudian menyusun konstruksi hukum dalam penyidikan kasus kebakaran ini," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).
Selain itu, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi seperti dari Jaksa di Kejaksaan Agung serta cleaning service.
"Pemeriksaan saksi sebanyak 7 orang terdiri dari pihak swasta, kemudian pekerja atau tukang, cleaning service, ASN dan Jaksa di Kejaksaan Agung," ujarnya.
Tak hanya itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli dalam penyidikan kebakaran tersebut.
"Rencana akan melakukan pemeriksaan ahli sebanyak 6 orang meliputi 1 Ahli Puslabfor, 2 orang Ahli kebakaran dari IPB dan UI, 3 orang Ahli hukum pidana dari UI, Usakti dan UMJ," tutupnya.
Dugaan Pidana
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung telah naik menjadi penyidikan. Hasil ini diketahui setelah Polri bersama dengan Kejaksaan Agung melakukan gelar perkara atas peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/8) lalu.
"Kita sudah sepakat dalam gelar tadi untuk meningkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan dugaan Pasal 187 KUHP dan/atau Pasal 188 KUHP," kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Untuk memastikan peristiwa ini menjadi pidana, pihaknya telah memeriksa 131 saksi serta adanya beberapa temuan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Puslabfor Polri dengan menggunakan instrumen gas.
"Maka peristiwa yang terjadi sementara penyidik berkesimpulan dapat dugaan peristiwa pidana," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPengendara Wajib Tahu! Km 149 Tol Padaleunyi Ditutup Sementara Malam Ini
Penutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya