Usul mantan Panglima TNI agar anggota Polri-TNI tak bentrok lagi
Merdeka.com - Penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh anggota TNI pada Kamis (7/3) lalu membuat mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto prihatin. Dia pun mengusulkan agar anggota TNI dan Polri sering bersama-sama dilibatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat guna mencegah bentrokan.
"Penyerbuan kantor Mapolres OKU merupakan bentuk dari rivalitas dan ego sektoral dari anggota kedua institusi," kata Endriartono pada peringatan milad ke-22 Pondok Pesantren Al Amanah, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (9/3) seperti dikutip Antara.
Endriartono menjadi pembicara utama pada dialog kebangsaan bertema: "Mencari Generasi Muda Bangsa yang Jujur dan Berkarakter".
Dia menegaskan, insiden itu tidak boleh terjadi lagi. "Anggota TNI dan Polri harus saling menghargai dan menyadari bahwa tugasnya adalah menjaga keamanan negara dan keamanan masyarakat," katanya.
Panglima TNI periode 2001-2006 ini mengusulkan, untuk segera memulihkan hubungan antara anggota TNI dan Polri yang menjadi kurang baik dilakukan melalui dialog, sosialisasi serta kegiatan bersama.
Kegiatan bersama tersebut seperti kerja bakti membersihkan rumput dan got di lingkungan permukiman penduduk, yang dilakukan bersama-sama oleh anggota TNI dan Polri bersama masyarakat setempat.
"Kerja bakti ini harus dimulai dari pemimpin masing-masing institusi di daerahnya," katanya.
Dia mengingatkan, untuk memulihkan dan memperbaiki hubungan anggota TNI dan Polri, jangan melalui pertandingan olahraga, karena sasarannya mencari kemenangan.
"Jika dilakukan pertandingan olahraga, maka akan muncul kembali ego sektoral. Tim yang menang akan mengejek tim yang kalah, sehingga berpotensi memunculkan konflik baru," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaSah Jadi Jenderal Bintang Empat, ini Potret Prabowo Subianto Kembali Kenakan Seragam Perwira Tinggi TNI
Presiden Jokowi akan menganugerahkan gelar jenderal kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya