Usai Video Call dengan Pacar, Perempuan di Sukoharjo Gantung Diri
Merdeka.com - KHN, remaja putri yang masih berusia 17 tahun ini ditemukan tewas gantung diri. Jasad korban ditemukan warga menggantung di kamar rumah kakaknya, Perumahan Soditan, Dukuh Ringinharjo, Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kamis (9/4) pukul 22.00 WIB.
Informasi yang beredar, korban sebelum mengakhiri hidupnya, sempat melakukan video call dengan pacarnya. Saat berkomunikasi tersebut, korban terlihat cekcok atau bertengkar dengan lawan bicaranya. Warga menduga pertengkaran tersebut menjadi pemicu korban untuk gantung diri.
Camat Kartasura, Suyadi mengatakan mendapatkan laporan dari warga, sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP dari petugas Polsek Kartasura, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan atau tindak kekerasan lainnya. Korban dinyatakan murni gantung diri.
"Sudah diperiksa polisi, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jadi murni bunuh diri," ujar Suyadi, Jumat (10/4).
Dia menambahkan, peristiwa tersebut kali pertama diketahui kakak korban Yunita Sari. Saat itu Yunita akan menidurkan anaknya. Setelah menerima telepon dari pacarnya, begitu dicek ke kamar, adiknya sudah tidak bernyawa dalam keadaan gantung diri menggunakan selendang biru di pintu kamar.
Mendapati adiknya sudah tidak bernyawa, Yunita segera menghubungi suaminya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kartasura. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban dipulangkan ke rumah orang tuanya di Desa Kalangbancar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan untuk dimakamkan.
"Sesuai permintaan keluarga, korban tidak dilakukan autopsi. Dan sekitar pukul 00.30 WIB jenazah dibawa ke rumah orang tuanya di Grobogan. Di sini korban baru sekitar dua minggu selama masa liburan sekolah di rumah kontrakan kakaknya," pungkas Suyadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Pulang Kampung saat Lebaran, Pria Ini Bawa Orang Tuanya ke Tempat Perantauan
Rupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca Selengkapnya