Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai UN, siswa SMP di Bogor ditangkap bawa celurit & video porno

Usai UN, siswa SMP di Bogor ditangkap bawa celurit & video porno Aksi coret seragam murid SMP. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Dinas Pendidikan Kota Bogor mengamankan sejumlah pelajar yang terindikasi akan melakukan aksi coret-coret baju setelah pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP sederajat selesai dilaksanakan.

Dalam operasi antisipasi coret-coret dan tawuran setelah Ujian Nasional, Kamis, anggota Satgas mendapatkan sebuah celurit dan telepon genggam yang menyimpan video porno milik pelajar yang terjaring di wilayah Cipaku.

"Ada sekitar 40 pelajar yang kami amankan di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor tepatnya di tanjakan Cipaku. Dari tangan pelajar kami mengamankan satu buah celurit dan telepon genggam yang menyimpan video porno," ujar Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor, Muhammad Ikbal, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).

Ikbal mengatakan, karena status pelajar tersebut siswa dari SMP Al Hasanah Plus, Cigombong, merupakan wilayah hukum Kabupaten Bogor.

"Kami telah mendata siswa dan mengamankan barang bukti seperti celurit, dan HP berisi video porno, serta seragam siswa yang telah dicoret-coret," ujar Ikbal.

Setelah mengamankan 40 pelajar di wilayah Cipaku, petugas kembali mengamankan 10 orang pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Bogor yang juga menggelar aksi corat-corat seragam sekolah di Bundaran Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah.

Petugas lalu membubarkan aksi siswa, namun karena panik puluhan siswa berhamburan berlarian menghindari ke segala penjuru. Bahkan salah satu siswa nekat menabrak salah seorang anggota Satgas hingga cedera.

Dari 30 siswa yang berkumpul tersebut, 10 orang di antaranya berhasil diamankan. Dibantu oleh Satpol PP, siswa lalu dibawa ke Sekretariat Satgas Pelajar di Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Para pelajar tersebut dilucuti seragamnya, sepatu dan juga pemeriksaan tas sekolahnya. Dalam salah satu tas milik pelajar, petugas mendapati sejumlah batu berukuran besar.

"Ada indikasi mereka akan melakukan tawuran karena di dalam tas salah satu siswa ada yang membawa sejumlah batu seukuran kepalan tangan pria dewasa," ujarnya.

Siswa yang terjaring operasi petugas tersebut selanjutnya didata oleh petugas, alamat rumah dan sekolahnya. Satgas juga meminta pihak sekolah datang untuk menjemput siswanya.

"Kami juga memanggil orang tuanya, agar mereka dikembalikan dan mendapatkan pembinaan dari orang tua. Mereka juga akan kami berikan efek jera berupa penggundulan kepala," ujar Ikbal.

Ikbal mengatakan, Satgas Pelajar Kota Bogor, rutin setiap hari melakukan pengawasan antisipasi tawuran dengan melakukan monitoring ke sejumlah sekolah.

Menghadapi ujian nasional dan kelulusan, Satgas juga melakukan operasi gabungan mengawasi aksi pelajar agar tidak melakukan corat-corat dan tawuran.

"Hasilnya benar sejumlah siswa ada yang melakukan aksi corat-corat setelah ujian nasional selesai, padahal belum tentu lulus," ujarnya.

Sementara itu, menurut Nestaluhu (15) siswa SMP Gita Amanda mereka melakukan aksi corat-corat hanya untuk merayakan telah melaksanakan ujian nasional.

"Kami patungan Rp2.000 per siswa untuk membeli cat semprot dan makanan. Kami cuma mau merayakan selesai ujian, bukan mau tawuran," ujarnya.

Selain siswa dari SMP Gita Amanda, siswa lainnya berasal dari SMP Al Ghazali, dan SMPN 4 Kota Bogor

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
Sang Istri Bicara Bahasa Sunda, Brigpol Galang Asli dari Jawa Hanya Tertawa-tawa 'Opo'

Sang Istri Bicara Bahasa Sunda, Brigpol Galang Asli dari Jawa Hanya Tertawa-tawa 'Opo'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat Brigpol yang berasal dari Jawa diajak istrinya ngomong bahasa Sunda. Ia pun tak bisa menanggapi.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya