Usai saling pukul dengan istri, Andi tewas gantung diri
Merdeka.com - Sejumlah warga Dusun Prokoh Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat Andi Abdul Wahid (30) yang tergantung di dalam rumahnya, pada Senin (21/7) siang kemarin.
Tak hanya itu saja, tubuh sang istri pun ditemukan bersimbah darah. Diduga kuat, pasangan suami istri itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena dipicu pertengkaran di dalam rumahnya.
Pejabat Humas Polres Jombang AKP Lely Bahtiar, mengatakan, adik korban pertama kali mempergoki tubuh Khoiriyah (35), yang tak lain istri dari Andi berlumuran darah sekitar pukul 14.30 WIB siang kemarin. Saat ditemukan, terdapat luka cukup parah pada bagian kepala Khoiriyah. Warga yang melihat curiga wanita berusia 35 tahun itu dipukul benda keras hingga tak sadarkan diri.
"Jadi, tubuh Khoiriyah ini kali pertama ditemukan oleh adiknya bernama Riky (23). Saat itu, dia merasa curiga bila kakaknya yang tinggal di Dusun Prokoh itu lama tidak keluar dari rumahnya," kata AKP Lely, kepada merdeka.com, Selasa (22/7).
Lantaran penasaran dengan kondisi kakaknya, Riky lalu masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu depan. Setelah masuk ke dalam rumah, Riky menemukan kakaknya tergeletak di lantai dengan kondisi kepala mengeluarkan banyak darah. Selain itu, Andi suami Khoiriyah ditemukan tewas menggantung di kamar belakang.
Melihat temuan tersebut, adik korban lalu memanggil warga dan tetangga terdekat untuk meminta bantuan menurunkan jasad Andi yang sudah terbujur kaku.
Sementara Khoiriyah, yang ditemukan dalam kondisi kritis langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan intensif. Warga menduga Andi nekat gantung diri lantaran sebelumnya sempat berkelahi dengan istrinya sendiri.
Mendapati hal tersebut, warga desa setempat lantas melapor ke Polsek terdekat sekitar pukul 16.00 WIB untuk mengungkap kasus tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, tim penyidik dari Polres Jombang lalu melakukan olah TKP.
"Andi ini setiap harinya bekerja sebagai karyawan swasta dan kami tidak menemukan bukti tindak kejahatan di dalam rumah korban. Saat ini kasusnya masih ditangani polisi," ungkap AKP Lely.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua buah martil, tali untuk bunuh diri, tiga handphone, beberapa helai rambut milik kedua korban serta meminta keterangan dari para saksi kejadian.
"Sejauh ini kami belum bisa mengungkap motif kasus tersebut karena Khoiriyah belum bisa dimintai keterangan sedangkan penyidik masih menunggu hasil autopsi jasad Andi dari RSUD Jombang," tutur AKP Lely.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPada tiap pertambahan usia, terdapat tanda kecerdasan yang tampak pada bayi di tiap tahapan usia.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak bisa tampak melalui sejumlah tanda yang tampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup berbeda dari umumnya, ada sejumlah polwan yang justru memiliki pangkat lebih tinggi dari sang suami.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaWendi Cagur sebut tak bisa ditinggal sang istri. Potret kemesraan pasangan ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSosoknya sangat romantis kepada sang istri dan anak
Baca SelengkapnyaDi hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca Selengkapnya