Usai Salat Jumat, Jokowi sampaikan pidato nota keuangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang MPR dan pidato memperingati hari kemerdekaan. Setelah selesai menyampaikan dua pidatonya itu, Jokowi langsung meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan sekitar pukul 10.45 Wib bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Dalam rombongan tersebut, presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut meninggalkan lokasi. Saat meninggalkan lokasi, Jokowi diiringi oleh pimpinan MPR, DPR, DPD.
Usai Salat Jumat, nantinya, Jokowi akan kembali ke Kompleks Parlemen untuk menyampaikan pidato Penyampaian Pengantar atau Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangan pada pukul 14.00 Wib.
Dalam pidato kenegaraanynya, Jokowi menyampaikan beberapa hal. Di awal pidatonya, Jokowi menyampaikan peran lembaga negara berikut dengan laporan kerja.
Di tengah pidatonya, ia mengutarakan alasan perombakan kabinet yang dilakukannya dua hari yang lalu. Selain itu, Jokowi juga lebih banyak menyinggung tentang perekonomian yang sedang menurun. Sehingga, dalam pidatonya dia mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam upaya pemulihan perekonomian nasional.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para nasabah PNM Mekaar dapat terus menerapkan semangat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya