Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai pesta sabu, nelayan Kaltim perkosa siswi SD yang hendak sekolah

Usai pesta sabu, nelayan Kaltim perkosa siswi SD yang hendak sekolah Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi meringkus S (28), nelayan pendatang asal Sulawesi yang diduga memerkosa murid kelas VI SD yang masih berusia 13 tahun di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Sebelum memerkosa, S terlebih dulu berpesta sabu. Dia kini meringkuk di sel kepolisian.

Peristiwa memilukan itu terjadi Sabtu (8/4) pagi. Kepolisian menerima informasi, sekitar pukul 09.00 Wita. Seorang anak perempuan, ditemukan tidak sadarkan diri dalam kondisi terikat di pohon dan setengah telanjang di kawasan RT 13 kelurahan Nenang, Penajam Paser Utara.

"Dugaan awal saat itu, anak perempuan itu diduga menjadi korban kejahatan seksual sekitar jam 7 pagi. Nyaris tidak ada petunjuk saat itu, apalagi korban trauma," kata Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (10/4).

Tim Jatanras Polres langsung bergerak dan berhasil mendapatkan keterangan. Pelaku adalah S, seorang nelayan warga pendatang asal Sulawesi. Polisi sempat menggeledah rumah S. Dari hasil penyelidikan diketahui S berada di Balikpapan.

"Dia hendak kabur ke Sulawesi, menggunakan kapal laut. Malam harinya, setelah kita terima laporan jam 9 pagi itu, kita dapatkan dia di Pelabuhan Semayang Balikpapan, karena dia rencana berangkat Minggu (9/4) kemarin," tambahnya.

Pelaku langsung digelandang ke Polres PPU. Dalam keterangannya, S mengaku telah membuntuti korban sejak Jumat (7/4). Malam harinya, pelaku terlebih dulu berpesta sabu dengan teman-temannya.

"Ya bisa dikatakan, pelaku sudah mengincar korban. Jadi, hari Sabtu (8/4) pagi itu, korban jalan kaki mau ke sekolah, korban langsung digendong masuk ke dalam semak-semak, menuju kebun warga," terangnya.

"Korban lalu diikat di pohon, dan terjadilah perbuatan itu. Suasana memang sepi saat itu. Ya itu tadi, meski minim petunjuk, kurang dari 12 jam kita tangkap pelaku," jelasnya lagi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, S dijerat pasal berlapis dengan Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Motifnya dia, karena itu tadi, memang mengincar korban sehari sebelumnya. Pelaku S ini adalah pelaku tunggal," kata Teddy.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya