Usai pesta cukrik, enam juru parkir gilir gadis penjual pakaian
Merdeka.com - Gilir gadis 16 tahun usai pesta minuman keras (miras) jenis cukrik, dua dari enam pemuda tanggung, diringkus anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Empat orang masih dalam pengejaran.
Korban berinisial IDH, warga Sono Indah Surabaya. Gadis putus sekolah ini, bekerja sebagai penjual pakaian di Pasar Simo Rukun, Surabaya.
Sedangkan dua tersangka yang berhasil diringkus polisi, yaitu FRT (17) dan ANL (16). Keduanya bocah putus sekolah dan berprofesi sebagai juru parkir di Simo Rukun. Mereka tinggal satu kos bersama empat tersangka lainnya, RNY, BDH, ORU, dan TDJ, di Jalan Tambak Mayor, Surabaya. Ke empat rekan FRT dan ANL ini, masih dalam pengejaran polisi.
Diceritakan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Aldy Sulaiman, peristiwa itu bermula saat para tersangka yang berprofesi tukang parkir itu, menggelar pesta miras jenis cukrik.
"Sebelum pesta miras dimulai, tersangkan FRT mengajak korban ke tempat tongkrongannya, tapi ternyata diajak ke tempat kos mereka di Jalan Tambak Mayor. Di tempat inilah, korban digilir oleh para tersangka sambil pesta miras," terang Aldy di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (15/4).
Aldy yang didampingi Kasubag Humas, AKP Lily Djafar juga mengatakan, sebelum menyetubuhi korban, tersangka sempat mengancam. "Yang pertama berbuat, tersangka FRT. Setelah selesai, dan korban mengenakan pakaiannya, dipaksa mencopot lagi oleh tersangka kedua yaitu, ANL. Dan terus berlangsung hingga enam kali."
"Korban juga diancam. Jika menolak, tersangka FRT akan memanggil teman-temannya untuk memegangi korban. Usai pesta minuman, korban kembali dihajar (dicabuli) oleh para tersangka. Selanjutnya dibelikan nasi goreng dan disuruh pulang," sambungnya.
Tersangka FRT mengaku, terinspirasi dengan film porno di internet yang sering dilihatnya. Kemudian, saat menggelar pesta miras, dia mengatakan pada teman-temannya, ingin mengajak perempuan. Dan korbannya adalah IDH yang dikenal FRT tiga minggu lalu.
"Saya kenal korban di tempat parkiran, di Simo Rukun. Waktu pesta minum sama teman-teman, dia (korban) saya ajak, tapi nggak saya kasih minum. Dia nggak mau. Tapi saya paksa agar mau saya tiduri di kamar kos. Setelah itu saya bilang sama korban: Kamu jangan ke mana-mana, nanti ada teman saya yang masuk," akunya ke penyidik.
Selanjutnya, berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/103/IV/Jatim/2015/Res Pel Tg Prk, tertanggal 6 April 2015, tersangka FRT dan ANL ditangkap di tempat kosnya. Sedangkan empat lainnya berhasil kabur.
Polisi juga menyita barang bukti berupa satu celana dalam warna orange, baju pendek warna biru tua dan celana jeans pendek warna biru.
Tersangka akan dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014, terkait perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya2 Pengendara Motor Tewas Usai Tabrakan dengan Truk Fuso di Puri Kembangan
Jenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca Selengkapnya