Merdeka.com - Hampir seharian penuh warga Palembang tak bisa menikmati jaringan listrik, Rabu (29/10). Pasalnya, sejak pukul 08.00 WIB tadi hingga sore ini, jaringan listrik di kota itu padam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, listrik padam terjadi sebagian besar wilayah di Palembang. Seperti kawasan Sekip, Seberang Ulu, Kamboja, Pahlawan, Plaju, Sukabangun, Kambang Iwak dan kawasan lain.

Kondisi ini disesalkan pengguna layanan itu. Apalagi, listrik byar pet bertolak belakang dengan komitmen PT PLN untuk meningkatkan jaringan listrik yang disampaikan GM PT Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu, Paranai, pada peringatan Hari Listrik Nasional di Palembang, Senin (27/10) lalu.

Menurut warga, seharusnya PLN memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Sebab, selama ini pelanggan sudah memenuhi kewajiban setiap bulan. Jika terlambat melunasi, pelanggan dibebankan membayar denda hingga pemutusan jaringan listrik.

"Ini tidak adil. Kami bayar tiap bulan, telat didenda. Tapi PLN seenaknya padamkan listrik," ungkap Yadi (36), warga Kamboja Palembang.

Listrik byar pet di kota itu sudah kerap terjadi. Nyaris setiap hari ada saja daerah yang mendapat giliran byar pet. Akibatnya, melumpuhkan aktivitas warga.

"Katanya surplus listrik, tapi di dalam kota saja sering mati lampu. Saya baca koran Senin kemarin pemimpin PLN bilang mau perbaiki layanan, nyatanya sekarang mati seharian," kata Umami (40) menimpali.