Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai pengumuman KPU, keluarga Jokowi sujud syukur

Usai pengumuman KPU, keluarga Jokowi sujud syukur Ibu jokowi Sujiatmi. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Usai pengumuman pemenang pemilihan presiden yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), keluarga presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)  yang menyaksikan siaran langsung melalui salah satu televisi swasta di rumah Ibu Sudjiatmi Jalan Pleret Raya, Sumber, Solo, langsung melakukan sujud syukur.

Ibunda Jokowi dan beberapa kerabat lainnya, termasuk anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Eva Yuliana, juga saling berpelukan. Tak lama kemudian, mereka juga memotong sebuah tumpeng yang sudah dipersiapkan oleh keluarga. Meski wartawan diperkenankan masuk rumah ibunda Jokowi, namun tak satupun keluarga Jokowi yang mau memberikan keterangan pers. Termasuk Eva Yuliana,  anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Jawa Tengah, yang biasa mendampingi Sudjiatmi.

Sementara itu suasana di Kota Solo, tak nampak ada warga yang ikut merayakan kemenangan mantan wali kota Solo tersebut. Perayaan kemenangan dengan konvoi justru dilakukan oleh sejumlah warga di Kecamatan Baki, Kartasura dan sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Namun aksi tersebut berhasil di bubarkan oleh aparat.

Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy) bahkan meminta pendukung Jokowi-JK agar tidak berlebihan, saat merayakan secara kemenangan capres-cawapres.  Ia mengajak masyarakat Solo untuk berdoa di rumah.

"Silakan saja pengurus, kader dan simpatisan menggelar syukuran di sekretariatan, tapi jangan berlebihan," ujar Rudy.

Menurut Rudy, siapapun yang menang, Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta tak ada bedanya. Yang penting menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Ke depan tugas berat akan menghadang pasangan Jokowi-JK dalam memimpin negeri ini.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU

Jokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU

kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Usai KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024: Kita Patut Bersyukur

VIDEO: Respons Presiden Jokowi Usai KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024: Kita Patut Bersyukur

Jokowi menanggapai hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan pada Rabu (20/3)

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya