Usai nyabu di penginapan Muara Teweh, tiga remaja dibekuk polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resort Barito Utara, Kalimantan Tengah, menangkap tiga orang anak warga Muara Teweh diduga sebagai pemakai narkotika jenis sabu-sabu. Mereka dibekuk saat asyik mengonsumsi sabu di salah satu penginapan di Muara Teweh pada Selasa (28/4) sekitar pukul 21.30 WIB.
Para tersangka merupakan anak putus sekolah. Mereka masing-masing berinisial S (15 tahun) dan EN (17 tahun). Sedangkan salah satu anak masih pelajar SMP kelas IX, DL (17 tahun). Saat digeledah, polisi menduga para tersangka usia menggunakan narkotika jenis sabu, karena terdapat barang bukti dalam kamar penginapan tersebut berupa alat isap, bong plastik, pipet dan satu bungkus plastik klip diduga bekas bungkus sabu dalam paket kecil.
"Pada awalnya ketiga tersangka tidak mengaku bahwa barang tersebut adalah milik mereka. Namun setelah dikonfirmasi kepada penjaga penginapan, kamar tersebut telah dibersihkan sebelum ketiga anak tersebut menghuni kamar itu," kata Kasat Narkoba Polres Barito Utara, AKP Tugiyo, di Muara Teweh, seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/4).
Polisi lantas menggelandang ketiga anak itu dan membawa barang bukti ke Polres Barito Utara guna diproses lebih lanjut.
"Setelah dilakukan tes urine terhadap ketiga anak tersebut dan hasilnya positif menggunakan narkoba. Setelah itu mereka mengakui bahwa menggunakan sabu," ujar Tugiyo.
Berdasarkan keterangan ketiga tersangka, mereka membeli sabu pada sore hari di salah satu tempat di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh. Ketiga tersangka akan diproses lebih lanjut sesuai hukum berlaku. Tetapi ada perlakuan khusus, sebab sesuai dengan undang-undang perlindungan anak, dan salah satu tersangka akan mengikuti ujian sekolah.
"Ketiga tersangka akan dikenakan pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Tersangka akan tetap akan diproses dan selanjutnya dilakukan penyidikan lebih lanjut," ucap Tugiyo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah Teuku Wisnu Kedatangan Biawak, Penghuni Langsung Heboh dan Panik
Teuku Wisnu dan keluarga dibuat terkejut kala seekor biawak tiba-tiba saja masuk ke dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya