Merdeka.com - Malang nasib yang menimpa Rio Iriawan (24), warga Pabuaran, Bojong Gede. Niatnya melerai tawuran malah berujung maut.

Rio meregang nyawa setelah babak belur dengan bacokan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun karena banyaknya luka nyawanya tak tertolong.

Kejadian ini bermula ketika Rio dan teman-temannya sedang nonton bola bersama di sebuah warung pada Minggu (3/4) dini hari. Kemudian datang segerombolan pemuda itu membuat keributan.

Korban pun berniat melerai pertikaian itu. Namun nasibnya malang berujung maut.

"Korban ingin merelai keributan malah terkena sabetan celurit dikepala dan kaki," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tata Irawan, Minggu (3/4).

Rio diduga korban salah sasaran. Karena korban tidak ada masalah dengan gerombolan orang tak dikenal itu sebelumnya.

"Namun malah kelompok yang menyerang menjadi korban sebagai sasaran dengan menyabetkan celurit di kepala dan kaki," ungkapnya.

Motif sementara pelaku ada dendam dengan menyerang warga. Tawuran ini kerap terjadi disaat malam minggu dan libur. Hingga saat ini sejumlah saksi sudah diperiksa. "Sudah ada enam orang saksi yang diperiksa," tutup Kapolsek.