Usai nonton bola, bocah SMP di Semarang hilang
Merdeka.com - Astaa Budi Setyawan (13), siswa kelas I salah satu SMP di Kota Semarang tidak kunjung pulang ke rumahnya di Jalan Tegalsari Timur III, Candisari, Semarang, usai menonton pertandingan sepak bola di Stadion Jatidiri, beberapa hari lalu.
"Rabu (24/9) sore pamit mau nonton sepak bola sama teman-temannya," kata Iwan Setyono, ayah Asta Budi ketika melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Semarang, jumat.
Iwan tidak khawatir ketika anaknya pergi menonton pertandingan sepak bola antara PSIS Semarang melawan Persikabo Bogor, bersama belasan temannya. Menurut dia, anaknya tidak pertama kali ini saja menonton pertandingan langsung di stadion.
Namun, setelah pertandingan usai pada malam hari, Iwan mulai khawatir karena anaknya tak kunjung pulang. Dia bahkan sempat mencari ke rumah sejumlah teman anaknya yang mengajak menonton sepak bola.
"Ada salah satu temannya yang bilang terpisah dengan Aska waktu masuk ke stadion," katanya.
Usaha Iwan untuk mencari Aska di rumah kerabatnya juga tidak membuahkan hasil. dia bahkan sempat menghubungi telepon anaknya itu.
"Saya telepon pertama tidak diangkat, kemudian saya coba lagi sudah tidak aktif," katanya.
Iwan akhirnya memutuskan untuk melaporkan hilangnya anak laki-lakinya itu ke polisi. Adapun ciri-ciri korban yakni tinggi sekitar 150 centimeter, berat 60 kilogram, gemuk, kulit sawo matang, serta berambut lurus. Saat pergi dari rumah korban memakai pakaian hitam dan celana panjang hitam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen
Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca Selengkapnya