Usai ngopi bareng mantan Wagub Riau, bos media kena jambret
Merdeka.com - Tindak kejahatan di jalan raya semakin marak terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini korban para spesialis jambret jalanan ini adalah Edi Ahmad, warga Jalan Karyawan/Harapan 86 Rt 005 Rw 008 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan Pimpinan Umum Harian Koran Riau. Diketahui, korban dijambret usai ngopi di Kedai Kopi Kimteng.
Informasi yang dirangkum di Kepolisian, peristiwa tersebut terjadi Kamis (18/9) pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Eddy yang baru saja keluar dari Kedai Kopi Kimteng Senapelan Pasar Bawah ini, dijambret oleh seseorang yang menggunakan sepeda motor bebek.
Dari laporannya di SPKT Polresta Pekanbaru, Kamis (18/9) pukul 11.49 WIB, mantan anggota DPRD Pekanbaru Kota ini terkejut saat tas sandangnya dijambret ketika keluar dari kedai kopi dan ingin berjalan menuju mobilnya yang berjarak 50 meter.
Dalam laporannya LP/K/1146/IX/2014/Riau Polresta Pekanbaru, korban menuturkan pelaku menggunakan helm dan memakai jaket berwarna hitam.
"Tadi saya habis ngopi di Kimteng Pasar bawah bersama Mambang Mit (Mantan Wakil Gubernur Riau), lalu tiba-tiba datang sepeda motor dua orang dan menjambret tas saya yang berisi buku tabungan Bank Mandiri dan uang tunai Rp 20 juta," ujar Eddy saat dihubungi merdeka.com.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun Sik saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus penjambretan yang dilaporkan atas nama korban tersebut. Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Dari keterangan korban, tas miliknya dijambret oleh pelaku jambret usai minum kopi di kedai Kopi Kim Teng Senapelan dan kerugiannya mencapai Rp 20 juta," jelas Hari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya