Usai Membunuh, Prada DP Bawa Kabur Motor Fera dan Beli Tas Ransel
Merdeka.com - Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Fera Oktaria (20) yang diduga dilakukan oleh anggota TNI Prada DP menemukan fakta baru. Prada DP diketahui membawa kabur sepeda motor milik korban usai pembunuhan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, temuan itu berdasarkan keterangan saksi yang menyebut DP pergi ke suatu tempat menggunakan sepeda motor korban. Waktunya sehari setelah menginap di penginapan Sahabat Mulia di Jalan Hindoli Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
"Sepeda motor Honda Beat milik korban dibawa DP," ungkap Zulkarnain, Rabu (14/5).
Saksi lain juga menyebut, Prada DP membeli tas ransel menggunakan motor itu. Diduga, tas tersebut digunakan Prada DP untuk melarikan diri.
"Penjual tasnya memastikan bahwa betul itulah orangnya," ujarnya.
Dengan adanya petunjuk itu meyakinkan bahwa DP adalah pelakunya, Zulkarnain menyerahkan kasus ini ke Denpom II Sriwijaya. Meski demikian, pihaknya tetap menyelidikinya secara maksimal bekerjasama dengan satuannya.
"Berkasnya sudah saya perintahkan (diserahkan ke Denpom), baik BAP saksi, hasil INAFIS dan autopsi, yang lain-lain juga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan mayat wanita dengan kondisi tanpa busana, tangan terpotong dan disembunyikan dalam kasur di penginapan Sahabat Mulia di Simpang PT Hindoli Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat (10/5). Korban menginap bersama seorang pria berinisial DN sejak Selasa (7/5).
Dari hasil tes DNA, korban diketahui bernama Fera Oktaria (20), warga Palembang. Sehari-hari korban bekerja sebagai kasir di pasar ritel di Jalan Sudirman Palembang.
Korban hilang bersamaan dengan waktu dirinya menginap di penginapan itu. Sebelumnya, dia bercerita kepada orangtuanya bahwa ia sering diancam oleh mantan pacarnya, bahkan kerap berakhir dengan tindakan fisik.
Pelaku pembunuhan diduga anggota TNI berinisial Prada DP (22). Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi.
DP diketahui mantan pacar korban. Dia merupakan anggota TNI yang baru dilantik tahun lalu dan kini sedang mengenyam pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, nama yang disebut-sebut benar adanya anggota TNI. Namun laporan dari atasannya, yang bersangkutan tidak berada di tempat atau tidak hadir tanpa izin.
"Kami dapat informasi dari keluarga soal nama dan statusnya. Sekarang tidak ada di tempat (tugas)," ungkap Djohan, Minggu (12/5).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMobil Bupati Pangandaran Kecelakaan di Ciamis, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit
Mobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya