Usai mandi hujan, siswa SMP tewas tenggelam di waduk
Merdeka.com - Bambang Yulianto (15 tahun), siswa SMP Negeri 2 Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tewas setelah tenggelam di sebuah waduk di desa itu. Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (17/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
Musibah siswa tenggelam di waduk desa ini terjadi saat korban mandi hujan dan dilanjutkan dengan mandi di waduk bersama 3 temannya. Kala itu, Bambang berupaya berenang ke tengah waduk, namun tiba-tiba korban panik dan tenggelam.
Melihat Bambang tenggelam, kedua temannya langsung meminta pertolongan warga dan melaporkan kepada orang tuanya.
Saat itu, ada warga bernama Dodok (45) yang sedang menggarap sawah tak jauh dari lokasi kejadian.
"Si Dodok ini langsung lari dan memberikan pertolongan kepada korban yang saat itu telah tenggelam di waduk itu," kata warga lain di desa itu, Ika Suliswati.
Dodok bersama warga lain selanjutnya membawa pulang jasad korban ke rumahnya di Dusun Mondung Utara, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, korban langsung dikebumikan, karena keluarga korban tidak bersedia diotopsi. BPBD menganggap kejadian itu sebagai musibah dan bukan karena ada unsur kesengajaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaHeroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca Selengkapnya