Usai Lebaran, Pemkot Solo Setop Karantina Pemudik
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, tidak lagi membawa pemudik tujuan Solo ke rumah karantina untuk menjalani karantina selama 14 hari. Karantina dialihkan secara mandiri di rumah masing-masing. Kebijakan tersebut berlaku mulai tanggal 29 Mei 2020.
Diketahui ada tiga lokasi rumah karantina yang disediakan Pemkot Solo untuk pemudik. Ketiga lokasi tersebut, yakni Grha Wisata Niaga, Dalem Joyokusuman, dan Dalem Priyosuhartan.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengungkapkan, Pemkot Solo memutuskan tidak lagi melakukan karantina bagi pemudik tujuan Solo. Keputusan tersebut diambil setelah mengamati tren kedatangan pemudik tujuan Solo usai Lebaran jumlahnya terus berkurang.
"Karantina tetap diberlakukan, tetapi tidak lagi di rumah karantina milik Pemkot Solo. Karantina dipindahkan ke rumahnya masing-masing," ujar Ahyani, Senin (25/5).
Ahyani mengatakan pemudik yang saat ini masih menghuni rumah karantina tetap harus menjalani karantina sampai waktu 14 hari habis. Pemkot Solo setelah Lebaran selesai mulai menyiapkan ke arah new normal sesuai instruksi pemerintah pusat.
"Fokus penanganan COVID-19 saat ini menyiapkan ke arah arah new normal. Terkait teknis seperti apa masih menunggu panduan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," kata dia.
Korlap Posko Penanggulangan COVID-19 Grha Wisata, Singkirno menambahkan, saat ini total ada 53 pemudik yang masih menjalani karantina di rumah karantina Pemkot Solo. Data tersebut tercatat, Sabtu (23/5).
"Pemudik yang ada di rumah karantina tidak hanya datang dari lokal. Pemudik dari luar negeri Maladewa, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Amerika Serikat juga ada kami karantina di sini (Gedung Grha Wisata," papar dia.
Singkirno akan mengikuti kebijakan Pemkot Solo yang menghentikan operasional rumah karantina mulai tanggal 29 Mei. Diakuinya, jumlah pemudik turun drastis usai Lebaran.
"Paling banyak sepekan lalu ada belasan pemudik datang. Sekarang sudah tidak ada lagi pemudik. Usai Lebaran justru yang mudik mulai balik ke daerah perantauan," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya