Usai Kawal WNI dari Wuhan, Batalyon Kesehatan Marinir Ditugaskan ke Wisma Atlet
Merdeka.com - Pengabdian Korps Marinir TNI AL bagi Tanah Air tak pernah berhenti. Di saat pandemi Corona terjadi, korps baret ungu ini berkali-kali mendapat tugas untuk menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI).
Mereka telah melaksanakan tugas kemanusiaan mengawal WNI dari Wuhan dan dari Kapal MV World Dream dan MV Diamond Princess di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.
"Selanjutnya Dua Puluh Prajurit Batalyon Kesehatan 2 Marinir Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir Pasmar 2 Surabaya kembali dipercaya untuk tugas mendukung kegiatan Observasi dan Perawatan Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta," tulis Pusat Penerangan TNI di akun media sosial resmi, Senin (23/3).
Para tenaga kesehatan TNI itu akan menjadi garda terdepan dalam memerangi virus Corona. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya telah meninjau sekaligus mengecek kesiapan di Wisma Atlet itu.
Panglima menyampaikan Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan untuk menampung pasien Virus Corona atau Covid-19. Sarana-sarana lain terus dilengkapi.
"Rumah Sakit ini dapat menampung kurang lebih 2.500 pasien dan tentunya akan diklasifikasi, mana yang harus masuk di ruang isolasi dan ruang observasi," kata Hadi.Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan pasien Covid-19, di antaranya ada empat gedung. Khusus gedung atau tower 6 dan 7 dilengkapi peralatan seperti laboratorium dan ruang radiologi akan digunakan untuk menerima pasien yang diindikasi positif kemudian dilakukan pemeriksaan.
Di tower 6 dan 7 tersebut juga telah disiapkan ruang isolasi (ICU maupun non ICU) untuk merawat pasien Corona. Semua ruangan dilengkapi dengan AC dan telah dimodifikasi bertekanan negatif. Setelah dicek, semua peralatan sudah lengkap dan diharapkan segera mungkin bisa dioperasionalkan untuk perawatan bagi yang terjangkit Covid-19.
"Untuk pendukung medis telah disiapkan ruangan di tower 3. Para tenaga medis terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya terkait dengan perawatan Covid-19," lanjutnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnya