Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dirukyah massal, aktivitas warga Berau berangsur normal

Usai dirukyah massal, aktivitas warga Berau berangsur normal Suasana saat rukyah‎ warga Merancang Ulu. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pascarukyah massal warga kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Senin (21/3), aktivitas masyarakat kampung berangsur normal. Warga berharap, isu tumbal 41 nyawa, tidak lagi berembus di tengah mereka.

"Alhamdulillah dua hari ini setelah rukyah, aktivitas kampung ini berangsur kondusif. Meski belum benar-benar normal," kata Kepala Kampung Merancang Ulu Andi Marpai kepada merdeka.com, Rabu (23/3).

Sebelum dilakukan rukyah, warga sempat dilanda kekhawatiran dengan isu tumbal nyawa, sehingga lebih memilih berada di dalam rumah di malam hari.

"Sekarang juga, berangsur-angsur normal lagi di malam hari. Ya itu, belum benar-benar normal, Pak," ujar Andi.

Merebaknya isu tumbal 41 nyawa, memang sempat bikin resah warga. Dua warga Merancang Ulu, sempat didatangi aparat kepolisian bersama tokoh masyarakat, lantaran mencuatnya tudingan kedua warga itu, melakukan ilmu hitam. Saat itu, kepolisian meminta kedua warga itu, bersabar menyusul mencuatnya tudingan sebagai dukun santet.

"Sekarang juga sudah kondusif. Artinya, tidak terbukti (kedua warga itu melakukan ilmu santet). Apalagi sudah disampaikan secara jelas, penyebab meninggalnya 10 warga saya karena sakit," terang Andi.

"Pemerintah daerah, sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Agus Tantomo), kita tidak boleh percaya ilmu hitam, yang tidak bisa dibuktikan secara hukum," tambahnya.

Namun demikian, lanjut Andi, apabila nantinya di kemudian hari, kembali mencuat isu santet meminta tumbal 41 nyawa warga kampung, Andi kembali akan melakukan koordinasi bersama dengan pemkab Berau.

"Kalau muncul lagi isu-isu itu, Insya Allah kami berupaya meredam, juga sudah diupayakan melalui rukyah. Kalau muncul lagi isu-isu yang tidak kami harapkan, kami akan konsultasikan lagi kepada pemerintah daerah," jelasnya.

Diketahui, awalnya 10 warga Merancang Ulu, meninggal diduga usai kesurupan. Mencuat isu di tengah masyarakat, meninggalnya 10 warga itu disebabkan tumbal nyawa 41 orang warga kampung Merancang Ulu. Terlebih lagi, Dinas Kesehatan Berau, sempat menyatakan meninggalnya warga, tidak bisa dianalisa secara medis kedokteran.

Kepolisian pun bergerak cepat meredam keresahan warga. Bersama pemkab Berau dan unsur muspida, Senin (21/3) lalu, melakukan rukyah massal. Sebagian dari masyarakat pun muntah-muntah, usai diperdengarkan Al Quran. Kepolisian pun melansir, berdasarkan keterangan puskesmas Gunung Tabur, 10 warga yang meninggal sejak Desember 2015 hingga Maret 2016, memiliki rekam medis. Kesepuluh warga, meninggal lantaran menderita sakit.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
6 Ide Aktivitas Tahun Baru, Seru dan Menyenangkan

6 Ide Aktivitas Tahun Baru, Seru dan Menyenangkan

Malam tahun baru adalah momen penuh semangat yang dinanti-nantikan, di mana kita bersama-sama melupakan beban-beban masa lalu dan menyambut awal yang baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Tempat Curhat, Momen Wanita Datangi Makam Kekasihnya Ini Bikin Haru

Jadi Tempat Curhat, Momen Wanita Datangi Makam Kekasihnya Ini Bikin Haru

Wanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.

Baca Selengkapnya
5 Hal yang Perlu Dilakukan Setiap Malam agar otak Tetap Tajam dan Cerdas

5 Hal yang Perlu Dilakukan Setiap Malam agar otak Tetap Tajam dan Cerdas

Sejumlah tindakan kita di malam hari bisa memengaruhi kondisi otak.

Baca Selengkapnya
8 Aktivitas Akhir Pekan yang Bermanfaat Sehat untuk Dilakukan

8 Aktivitas Akhir Pekan yang Bermanfaat Sehat untuk Dilakukan

Sejumlah aktivitas sehat yang kita lakukan di akhir pekan bisa berdampak sehat bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya