Usai diperiksa KPK, mantan kepala BPN kabur
Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto, selesai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para wartawan yang telah menunggu pun bersiap mewawancarainya.
Namun, bukannya menanggapi pertanyaan wartawan, Joyo Winoto justru kabur dari kejaran wartawan.
Joyo yang menggenakan kemeja putih serta jaket hitam dan celana panjang hitam itu datang sekitar pukul 10.05 WIB. Dia keluar dari lobi Gedung KPK pukul 15.45 WIB.
Dia lari dan langsung masuk ke dalam mobil sedan Toyota Crown warna hitam bernomor B 1133 SW yang sudah siap di depan pelataran lobi KPK. Dia pun tidak memberikan pernyataan apapun. Para jurnalis yang sudah menunggunya sejak pagi pun merasa kecewa.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Joyo Winoto diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"KPK hari ini memeriksa Pak Joyo Winoto dalam kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Selasa (18/12).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaMerespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaBukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.
Baca Selengkapnya