Usai diperiksa KPK, istri Bupati Empat Lawang bungkam
Merdeka.com - Istri Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, Suzana Antoni Aljufri menolak memberikan keterangan kepada awak media usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa terkait kasus pemberian keterangan palsu, dan upaya menghalang-halangi penyidikan penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jumat (15/8), Suzana mengenakan kemeja batik warna merah bermotif bunga-bunga. Dia keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.20 WIB.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, sedianya Budi bakal dimintai keterangan pada kesempatan yang lain.
"Pemeriksaan (Budi Antoni) di Reschedule hari Kamis (20/8). Ini akan terus dikembangkan," kata Johan saat jumpa pers di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Selain itu, Budi Antoni Aljufri dalam surat dakwaan Akil Mochtar disebutkan memberikan uang suap Rp 10 miliar untuk memenangkan gugatannya di MK. Uang tersebut diberikan Akil lewat tangan Muhtar Ependy.
Saat ini Muhtar Ependi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah melakukan ekspos atau gelar perkara. Muhtar diduga melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaKPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU
Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya