Usai bentrok dengan warga, TNI teruskan pemagaran Desa Lembupurwo
Merdeka.com - Setelah bentrokan terjadi antara warga Urutsewu berada di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen dengan anggota TNI pada Kamis (30/7), suasana desa masih tegang. Bahkan, pemagaran dilaksanakan di tanah diklaim milik TNI tetap dilakukan.
Koordinator Urutsewu Bersatu (USB), Widodo Sunu Nugroho mengatakan, hingga kini pemagaran tetap berlangsung meski warga desa melakukan aksi penolakan. "Hingga hari ini (Jumat, 31/7), mereka (TNI) tetap jalan (membuat pagar)," kata Sunu saat dihubungi, Jumat (31/7).
Dikatakan Sunu, saat ini pemagaran dilaksanakan di kawasan Desa Lembupurwo dikawal ratusan personel TNI bersenjata laras panjang, pentungan, tameng, helm baja hingga rompi anti peluru. "Padahal warga sendiri tidak pernah membawa senjata," ucap Sunu.
Pemagaran lahan di kawasan Urutsewu rencananya akan dilaksanakan sepanjang 23 kilometer, dengan melintasi 15 desa di tiga kecamatan. Pemagaran tahap pertama di kawasan itu sudah dilaksanakan pada tahun lalu. Saat ini pemagaran tahap kedua mulai dilaksanakan dari Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit.
Sunu mengaku kecewa dengan tidak adanya respon dari pemerintah setempat, yang seolah tutup mata terhadap persoalan makin memanas di kawasan Urutsewu. "Kita sebenarnya berharap dengan adanya aksi besar, pemerintah dan TNI bisa melihat ada persoalan, dan seharusnya mereka bisa memikirkan persoalan ini," ucap Sunu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya