Usai 2 pekan nginap di Polsek, kakek dituduh dukun santet pulang
Merdeka.com - Satir (80), seorang warga Dusun Besole Desa Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Jawa Timur, yang dituduh menjadi dukun santet di kampungnya diinapkan selama dua pekan di Polsek Wonotirto. Hal ini dimaksudkan, untuk menghindari amuk massa yang sebelumnya membakar rumahnya.
Kapolres Blitar AKBP Indarto mengatakan, saat ini lelaki tua tersebut sudah pulang ke rumah saudaranya karena rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu ludes dibakar massa.
Menurut AKBP Indarto, Satir setelah dua minggu tinggal di Polsek kini sudah boleh pulang karena warga Dusun Besole yakin pria yang kerap memakai pakaian serba hitam itu tidak pernah menyantet orang.
"Sekarang dia sudah kembali ke rumahnya. Warga desanya juga sudah tidak mempermasalahkan dia lagi. Semuanya clear tidak ada masalah. Karena warga yakin dia tidak pernah melakukan santet seperti kabar yang berhembus selama ini," ujar AKBP Indarto, kepada merdeka.com, Senin (26/5).
Lebih lanjut, AKBP Indarto menjelaskan, semua orang kini sudah tahu dan telah memastikan bahwa kematian seorang warga di Desa Besole bukan disebabkan terkena ilmu santet tapi karena gagal ginjal yang sudah parah. "Itu bisa dibuktikan dari visum dokter. Jadi ternyata bukan karena kena santet," urainya.
Saat ini, ada empat pelaku perusakan dan pembakaran rumah milik Satir yang telah ditangkap polisi. Semua pelaku, kini sudah meringkuk di dalam sel tahanan Polres Blitar karena terbukti melakukan pembakaran, merusak rumah serta penghasutan warga. Keempat pelaku, bisa terancam hukuman sampai 5 tahun penjara.
Para pelaku, kata dia, nekat membakar rumah Satir lantaran kesal dan emosi gara-gara korban yang hendak ditemui di rumah ternyata sedang pergi. "Karena emosi mereka lalu membakar rumahnya. Tapi setelah dimintai keterangan penyidik, mereka bilang menyesal sudah membakar rumah kakek itu," beber AKBP Indarto.
Seperti diketahui, kejadian pembakaran rumah itu dilakukan beberapa orang tak dikenal pada Senin (12/5) sekitar pukul 22.15 WIB kemarin malam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya